TELAGASARI, RAKA – Memeriahkan pelepasan MTs Ghoyatul Jihad Telagasari, pencak silat yang ditampilkan kakak beradik menjadi sorotan guru dan siswa lainnya yang hadir. Ketiga pesilat ini dinilai lincah dalam mempraktekan jurus-jusrusnya.
Seorang alumni yang hadir, Ahmad mengaku tidak begitu mengerti tentang pencak silat. Namun melihat kelincahan yang ditampilkan tiga siswa ini cukup mengesankan. “Gerakannya tegas banget, kayak yang mudah sambil ngikutin irama musik. Padahal saya sendiri gak bisa, pasti butuh latihan yanh cukup untuk bisa gitu,” ucapnya.
Ia mengaku senang dengan seni budaya yang satu ini, selain bisa eksis di sekolah, banyak juga sisi positifnya. Diantaranya bisa sebagai sarana olahraga, juga untuk jaga diri. “Penting bagi seorang laki-laki untuk bisa pencak silat, meskipun bukan tukang berantem, minimal untuk melindungi diri,” ujarnya.
Tian Jaya Aringin, siswa kelas 8B yang tampil sebagai perwakilan ekskul pencak silat, tak banyak latihan yang dia lakukan jelang acara penampilannya ini. Karena selain aktif di ekskul sekolah, dia juga sering melatih murid ayahnya di paguron Maung Tali Wargi Telagasari. Di tempatnya dia belajar di MTs Ghoyatul Jihad, terdapat 100 anggota lebih yang ikut ekskul pencak silat. Namun, dalam penampilannya hanya dia dan kedua adiknya yang bisa tampil. “Kalau anggotanya lebih dari seratus, tapi Alhamdulillah kita yang ditunjuk,” pungkasnya. (rok)
