Kalah Saing dengan Transportasi Modern
KARAWANG, RAKA – Kemajuan alat transportasi semakin pesat, secara otomatis menggerus moda transportasi tradisional seperti becak. Tapi, hingga saat ini, masih ada yang mencoba bertahan. “Dulu gak kaya gini usaha narik becak, sekarang saja dilupakan. Kalau narik gak punya langganan, mana ada yang mau naik becak,” ujar tukang becak Tisna (70), kepada Radar Karawang.
Tisna mengaku, becak tidak akan bisa menyaingi moda transportasi modern. Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah memfasilitasi para pengayuh kendaraan roda tiga inidi tempat khusus. “Saya cuman punya dua langganan, sehari narik dapat uang juga gak tentu. Ya pengen kita sih ada bantuan dari pemerintah daerah (Pemda) minimal diberipermodalan usaha,” katanya.
Disampaikan Tisna, keseharian mangkal disekitaran Jalan Panatayuda. Saat ini dirinya mengaku seringkali diajak melakukan event-event di pemerintahan saat peringatan Muharamman, namun akibat tidak sanggup melakukan tersebut. “Saya sama orang pemda biasanya suka diajak diacara Muharaman, tapi itu kan tidak selamanya ada setiap waktu,” katanya.
Lanjut Tisna, minimal setahunya banyak becak di wilayah lain luar Karawang yang sudah berinovasi. Seharusnya pemerintah bisa memfasilitasi para tukang becak melakukan inovasi di kota sendiri. “Saya narik becak dari 1990, ya kita gak diperhatikan. Sampai saat ini kita gak ada modal kalau mau dihias juga,” katanya. (asy)