CILAMAYA WETAN, RAKA – Kali Susukan di Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan, bukan saja banyak eceng gondok dan ganggang yang bisa menghambat saluran air. Lokasi kali yang berhimpitan dengan pemukiman warga, membuat irigasi yang mengairi 40 hektare sawah di Tegalsari ini, juga banyak dijejali sampah rumah tangga. Mengantisipasi tumpukan jika sesekali hujan dan mengancam banjir, para petani dan Pemerintah Desa Tegalsari melakukan gorol berjamaah membersihkan kali tersebut.
Kades Tegalsari Awang Wibisono mengatakan, kegiatan gorol bersama-sama ini adalah program rutin, utamanya di kali-kali yang memperhambat saluran air akibat ganggang dan eceng gondok. Sepanjang satu kilometer sampai perbatasan Mekarasih, Kecamatan Banyusari, pihaknya membersihkan irigasi bersama warga. Sebab, ada lebih dari 40 hektare sawah yang diairi dari saluran irigasi ini. “Ini program kerja bareng petani, kalau airnya lancar juga lancar masuk ke sawahnya,” ungkap Awang.
Ia menambahkan, selain eceng gondok, tumpukan sampah juga amat mengganggu, itu karena lokasi kali tidak jauh dari pemukiman padat penduduk di bantaran kali. Tak ayal, sampah-sampah di Kali Susukan ini ikut menyumbang penyumbatan air secara normal. Untuk itu, dia mohon kepada masyarakat agar jangan buang sampah ke kali, lebih baik dibakar di pekarangan rumah agar kali susukan bersih, dan tidak ada hambatan ketika mengelontorkan air ke sawah. “Ini banyak sampah dari warga juga, kita imbau agar warga jangan buang sampah ke kali. Langsung saja dibakar di pekarangan rumah,” pesannya. (rud)
