Uncategorized

Kampungsawah Diplot Jadi Pusat Ternak Itik

JAYAKERTA, RAKA – Kelompok ternak Sauyunan Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta, terima bantuan itik sebanyak 508 ekor. Itik bantuan dari program demonstrasi farming (Demfarm) pertanian modern berbasis korporasi tersebut merupakan itik lokal hasil inovasi Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian.

Menurut salah seorang peneliti Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Maijon Purba, Desa Kampungsawah merupakan desa yang cocok untuk beternak itik, dan dinilai sangat memenuhi syarat untuk dijadikan pusat peternakan itik lokal hasil inovasi Balitnak. Ia menyampaikan itu setelah lakukan survey di sekitaran wilayah Kecamatan Jayakerta, yakni Desa Medangasem, Desa Kertajaya, Desa Jayamakmur dan Desa Kampungsawah. “Kita akan membuat Desa Kampungsawah ini sebagai pusat peternakan itik,” ucap Maijon kepada Radar Karawang, Selasa (4/12).

Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya menyerahkan 408 itik betina jenis Alabio, dan 100 ekor itik jantan jenis Mojosari untuk dikelola dan dikembangkan di Desa Kampungsawah. Khusus di 4 desa ini, kata Maijon, dengan luas areal persawahannya, dipastikan program Demfarm pertanian modern tersebut dapat berjalan dengan baik. “Kondisi areal pesawahan cukup luas, maka tidak pantas jika nantinya ada masyarakat miskin di daerah yang pesawahannya sangat luas seperti di kecamatan Jayakerta ini, dan berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat di sini,” bebernya.

Di tempat yang sama, Camat Jayakerta, Budiman Ahmad turut mengapresiasi bantuan yang diberikan kepada salahsatu desa di Kecamatan Jayakerta. Dan ia berharap program Demfarm tersebut dapat menjadi program yang mempunyai nilai jangka panjang. “Saya harap program ini bukan hanya program sesaat, tapi menjadi program berkepanjangan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button