TELAGASARI, RAKA – Ada yang berbeda dengan SMK PGRI Telagasari, Kamis (18/10) kemarin. Sekolah swasta itu kedatangan tamu dari National Quemoy University Taiwan.
Kampus luar negeri tersebut mencari siswa yang mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan iming-iming menggiurkan, yaitu potongan biaya kuliah.
Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen National Quemoy University Taiwan Y Vonne Yen mengatakan, ada program khusus bagi pelajar Indonesia yang ingin kuliah di kampus yang sudah menyediakan tempat ibadah bagi umat muslim tersebut, yaitu potongan biaya kuliah 50 persen dan gratis akomodasi. “Seperti terlihat dalam brosur. Biaya kuliah USD 1.700, para pelajar Indonesia cukup membayar setengahnya saja. Kami juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi para pelajar yang bisa menguasai bahasa Mandarin, dengan upah 4,3 dolar per jam,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pendaftaran ke kampusnya bisa dengan formulir registrasi, dan diutamakan anak yang memiliki kemauan kuat berkuliah. Beberapa syaratnya adalah nilai toefl bahasa Inggris minimal 450 dan mau belajar bahasa Mandarin. “Seleksi akhirnya nanti pada saat interview,” tuturnya.
Cecep Jalaludin, kepala SMK PGRI Telagasari mengaku bangga bisa jadi sekolah satu-satunya di Karawang yang didatangi National Quemoy University Taiwan. “Kami bermimpi semoga anak-anak yang belajar di SMK dengan beragam programnya, bisa membantu masyarakat Karawang,” ungkapnya.
Ahmad Jaenudin, perwakilan Kantor Cabang Dinas (KCD) SMK Jawa Barat berharap program ini bisa berjalan baik. Ia berpesa kepada anak didik yang kuliah di luar negeri, agar bisa menguasai ilmu dan teknologi serta bahasa negara tujuan. “Kita apresiasi kegiatan ini. Semoga program dan tindaklanjutnya selalu lancar dan baik,” katanya. (rud)
