Kandang Ayam Tebar Bau Busuk
CILAMAYA WETAN, RAKA – Warga Dusun Kebon RT 01/01, Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan, terganggu dengan adanya kandang ayam yang tak jauh dari pemukiman warga.
Jarak kandang ayam yang kurang lebih 50 meter itu menebar bau menyengat setiap panen. Meski berizin, namun pengusaha ayam dinilai belum mampu mengantisipasi bau menyengat yang ditimbulkan.
Kepala Desa Tegalsari Awang Wibisono mengatakan, masyarakat sekitar Dusun Kebon RT 01/01 bukan menolak keberadaan kandang ayam tersebut, hanya saja merasa terganggu dengan bau yang tak kunjung diantisipasi pihak pengusaha ayam.
Pasalnya, bau menyengat yang berasal dari kandang ayam itu terjadi siang dan malam, terutama saat angin berhembus. Bahkan bau kotoran ayam dan pakannya itu tercium hingga jarak ratusan meter ke pemukiman warga. “Masyarakat bukan menolak adanya kandang ayam, tapi karena baunya ini, masyarakat merasa terganggu dan berharap bisa diantisipasi,” katanya kepada Radar Karawang, Senin (12/8).
Lebih lanjut, mendengar keresahan masyarakat, trantib desa langsung mendatangi lokasi dan menemui pemilik kandang ayam, dan meminta agar hadir ke kantor desa dan kecamatan. Kades berharap, setelah pertemuan itu ada penyelesaian agar tidak ada keluhan lagi dari masyarakat. “Trantib sudah ke lapangan, dan mendatangi pemiliknya,” katanya.
Kasie Trantib Kecamatan Cilamaya Wetan Totong Dadang mengatakan, keluhan warga di Dusun Kebon RT 01/01 mengenai bau kandang ayam yang mengganggu lingkungan itu sudah berizin. Namun, terkait antisipasi bau kandang ayam ini yang mungkin belum diperhatikan.
Sementara ini, pihaknya segera mengupayakan mediasi antara masyarakat dan pengusaha ayam, disaksikan oleh desa dan kecamatan. “Soal izin, kandang sudah berizin. Tapi bau saat musim panen ini yang masih belum bisa dikendalikan pengusaha,” pungkasnya. (rok)