KARAWANG, RAKA- Finatra yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk bersama forum wirausaha mandiri nusantara dan Disperindag Kabupaten Karawang menggelar pelatihan kewirausahaan UMKM di kabupaten Karawang.
Kepala Pemasaran Finatra Jawa Barat Simon Michael mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan atas banyak permintaan dari para pelaku UMKM, sehingga target peserta sebanyak 150 pelaku UMKM, namun yang hadir bahkan lebih. “Di sini kita selain memperkenalkan Finatra, juga memulai mengajarkan UMKM yang ada di sini, bagaimana cara berbisnis dengan baik dan cara membesarkan bisnis, kita mau bekerjasama dengan UMKM agar tumbuh bersama. Jadi selain Finatra menawarkan pembiayaan kepada UMKM, kami juga memfasilitasi ilmu digital marketing kepada pelaku UMKM,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (10/8).
Pembina forum wirausaha mandiri nusantara Benny Tunggul mengatakan, saat ini sekitar 150 pelaku UMKM dan IKM yang ada di Kabupaten Karawang yang mengikuti pelatihan kewirausahaan bertemakan strategi tingkatkan daya saing dan penataan biaya usaha. “Kegiatan ini didukung oleh Finatra dan Disperindag Kabupaten Karawang. Di sini terdapat 4 sasaran pembinaan yaitu kita melakukan suatu pembinaan tentang bagaimana berwirausaha bagi yang baru maupun yang sudah berjalan sehingga memiliki keunggulan dalam usahanya, kami menginginkan dari tindak lanjut kegiatan ini adanya bapak asuh usaha dari PT. Astra melalui Finatra, tiga hal yang dilakukan yaitu pembinaan dalam bentuk usaha maupun SDM, kemudian pemasaran produk mereka baik ditingkat nasional dan internasional dan pendanaan usaha,” paparnya.
Benny berharap, dari kegiatan kerjasama ini menjadikan UMKM unggulan yang akan menumbuhkan wirausaha baru, sehingga penanganan dan solusi tenaga kerja bisa dilakukan dengan dengan pelatihan dan membuat wirausaha baru. “Nanti kita juga akan melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah melalui dinas-dinas, kita akan memperpadukan antara UMKM dengan industri sehingga adanya kepaduan antara UMKM dengan industri, baik dengan melalui koperasi kariyawan atau supply change dalam suatu proses produksi sehingga nanti UMKM ini bermitra bersama industri. Kami berharap dengan adanya UMKM ini dapat meningkatkan ekonomi di kabupaten Karawang, ” terangnya.
Sementara itu, pembina industri ahli muda Disperindag Kabupaten Karawang Drs. H. Adang mengatakan, dengan adanya kegiatan ini tentunya dapat membantu pemerintah kabupaten Karawang, di mana pelaku usaha dapat membuka mata untuk memajukan usahanya. “Kami biasa melakukan pembinaan kepada mereka untuk ikut kegiatan di tingkat kabupaten, provinsi dan kementerian. Dengan kegiatan ini kami berharap mereka dibukakan ide-ide usaha yang mereka jalani dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan pada saat pelatihan. Mereka akan lebih bisa berekreasi, berinovasi, dan berkolaborasi dengan yang lainnya, sehingga tidak hanya berjualan di lokal tapi bisa ekspor juga,” tuturnya. (zal)
