PURWASARI, RAKA – Warga Tamelang berbondong-bondong mendatangi kantor Desa Tamelang. Hal itu dilakukan karena mereka ingin meminta bantuan kepada kepala desa agar bisa memasukkan kerja di salah satu perusahaan yang ada di wilayah Desa Tamelang.
Mulyono, Kepala Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari mengatakan, beberapa hari lalu, warga sempat mendengar informasi terkait lowongan pekerjaan di PT Dean Shoes. “Memang betul, kalau PT Dean Shoes ini buka lowongan pekerjaan dan hanya membutuhkan 25 orang saja,” ucap Mulyono, di ruangan kerjanya, Senin (17/6).
Ia menuturkan, sejak pagi banyak sekali warga yang datang dan meminta bantuan kepadanya untuk dimasukkan kerja di PT Dean Shoes. Selaku kepala desa tidak memiliki wewenang untuk dapat memasukkan kerja warga di PT tersebut, meskipun berada di wilayah Desa Tamelang. “Nggak bisa kalau saya harus memastikan bisa memasukkan kerja warga, sudah jelas aturanya, kalau pusat informasi ketenagakerjaan ada di Dinas Tenagakerja,” tuturnya.
Ia mengaku, selaku kepala desa hanya sebatas merekomendasikan kepada pihak perusahaan untuk dapat menerima dan memberdayakan warga Desa Tamelang, sehingga dapat memperbaiki perekonomian masyarakat. “Kalau hanya sebatas merekomendasikan baru saya bisa kepada pihak perusahaan, warga juga harus paham aturan yang ada. Makanya tadi saya jelaskan secara detail kepada warga, biar mereka juga paham kondisinya,” paparnya.
Selain itu, Kusnadi, Kepala Desa Mekarjaya mengungkapkan, setiap ada perusahaan yang membuka lowongan kerja, ia juga sering didatangi warga untuk dapat membantu agar dapat diterima di perusahaan tersebut, sehingga ia merasa kebingungan karena kepala desa tidak memiliki wewenang terkait penerimaan karyawan perusahaan. “Saya kan kepala desa, bukan orang perusahaan, tapi kalau membantu untuk membukakan informasi saya siap,” terangnya.
Galih, warga Desa Mekarjaya mengungkapkan, ia mendapatkan informasi lowongan kerja PT Dhenshoes dari facebook miliknya, sehingga ia bersama temanya langsung menghampiri kepala desa untuk meminta bantuan agar dapat masuk dan bekerja diperusahaan tersebut.” Biasanya kan kepala desa kenal sama orang perusahaan, kali aja bisa masukkin kerja kita gituh, kan namanya juga usaha,” Pungkasnya. (mal)
