DISEMPROT : Penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh pihak Pemda Purwakarta ke setiap ruangan dinas menjadi salah satu fokus garapan untuk mencegah virus corona.
PURWAKARTA, RAKA – Khawatir akan penyebaran virus covid-19, sejumlah ruangan di setiap dinas di lingkungan Kantor Pemerintah Kabupaten Purwakarta, disemprot cairan disinfektan.
Seperti halnya di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Purwakarta, H Asep Supriatna mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu perwujudan dari untuk hidup sehat, bersih dan peduli ramah lingkungan. Ini untuk memperkokoh silaturahmi dan kekompakan antar pegawai serta mencegah penyebaran virus corona. “Sesuai Surat Edaran Bupati Purwakarta Nomor 440/961/BKPSDM tentang Pelaksanaan Penyemprotan Disinfektan di lingkungan kantor dan sekolah,” ucap Asep, saat ditemui di Kantor BKPSDM Kabupaten Purwakarta, Selasa (17/3).
Selain penyemprotan, lanjutnya, upaya lainnya yakni menyediakan hand sanitizer di tiap ruang kerja, di lokasi mesin absensi finger print, hingga meningkatkan kebersihan kantor. “Penyemprotan guna mengantisipasi penularan virus corona atau covid-19. Selain langkah antisipasi lainnya yaitu peningkatan sanitasi dan menjaga kebersihan,” ujarnya.
Dijelaskannya, kegiatan tersebut juga agar lingkungan kantor rapi, indah, sehat dan enak dipandang mata, dan ini juga dijadikan wadah memupuk kebersamaan serta kekompakan antar pegawai BKPSDM dengan bersama sama gotong royong dalam kegiatan ini. “Kita ciptakan lingkungan yang bersih, dan ini juga sebagai antisipasi pencegahan penyebaran virus corona,” ujarnya.
Tak hanya kantor BKPSDM, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). “Penyemprotan disinfektan sebelumnya sudah kami lakukan, setelah ada intruksi dari bupati penyemprotan kami lakukan lagi,” ujar Kepala Bapenda Nina Herlina.
Tidak hanya penyemprotan, ia mengaku juga menyediakan hand sanitizer dan pengatur suhu badan bagi pegawai dan masyarakat yang datang ke Bapenda sebagai upaya pencegahan. “Setiap masyarakat datang ke sini harus menggunakan sanitizer dan suhu tubuhnya dicek terlebih dahulu, jika di atas normal terpaksa dilarang masuk,” ujarnya.
Tidak hanya Bapenda, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Purwakarta juga melakukan hal serupa. Penyemprotan dilakukan di dalam dan luar kantor tersebut. “Penyemprotan seperti ini sudah biasa bagi kami, dan kami juga memiliki peralatan termasuk pakaian pelindung bagi petugas yang melakukan penyemprotan,” ujar Sekdis Diskanak, Ade Mohamad Amin. (gan)
