Kapasitas Kades Didongkrak
-Dilatih Ketahanan Pangan Mandiri
PURWAKARTA, RAKA – Meski seluruh desa di Kabupaten Purwakarta tidak ada yang berkategori tertinggal dan sangat tertinggal, bukan berarti kapasitas para kepala desa tidak perlu dilatih. Seperti yang diikuti ratusan kades dari 183 desa di Bale Sawala Yudhistira, Senin (29/8).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Purwakarta Jaya Pranolo mengungkapkan, bahwa dari 183 desa yang ada di Kabupaten Purwakarta tidak ada lagi desa yang berstatus desa tertinggal dan desa sangat tertinggal. “Berdasarkan data dari Indeks Desa Membangun (IDM), kini Kabupaten Purwakarta sudah masuk kategori desa maju. Dari 183 desa, sudah ada 24 desa yang berstatus desa mandiri, 75 desa maju dan 84 desa berkembang. Untuk desa tertinggal dan desa sangat tertinggal sudah tidak ada alias nihil. Pada 2020, kita belum memiliki desa dengan status desa mandiri, hari ini kita sudah punya 24 desa berstatus desa mandiri,” kata Jaya Pranolo
Sementara, berkaitan dengan kegiatan peningkatan kapasitas kepala desa, Jaya mengatakan kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh jajaran DPMD setiap tahunnya. “Bukan hanya berkaitan dengan peningkatan kapasitas kepala desa, namun kita juga ada kegiatan peningkatan kapasitas bagi Bamusdes, perangkat desa, termasuk juga lembaga desa. Ini adalah upaya dari DPMD untuk meningkatkan SDM di desa-desa,” ujarnya.
Jaya juga mengungkapkan sejumlah tujuan dari kegiatan tersebut diantaranya untuk meningkatkan kapasitas, dan wawasan bagi seluruh kepala desa di Kabupaten Purwakarta, dalam penyelenggaraan pemerintahan pembangunan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat desa, sehingga penyelenggaraan pemerintahan desa akan berdampak positif terhadap pembangunan di desa dan Kabupaten Purwakarta. “Selain itu, kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman yang sama bagi para kepala desa di Kabupaten Purwakarta untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Purwakarta,” kata Jaya.
Lebih jauh, Jaya mengungkapkan bahwa para kepala desa juga harus siap mensukseskan program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta denga berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan, DPPKB dan Perangkat Daerah lain beserta stakeholder untuk fokus mensukseskan Kabupaten Purwakarta menjadi Kota Sehat pada 2023 mendatang.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara DPMD Kabupaten Purwakarta dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Purwakarta, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan pemerintahan desa. “Dengan peningkatan kapasitas ini, para kades diharapkan dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, menghadirkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan akuntabel serta meningkatkan daya saing desa, sehingga dapat menjadi desa mandiri yang dapat mewujudkan visi dan misi Kabupaten Purwakarta,” kata Anne.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).telah mendorong penggunaan dana desa untuk menciptakan ketahanan pangan secara mandiri, kolaboratif dan berkelanjutan sesuai dengan amanat dalam Sustainable Development Goals (SDGs) Desa “SDGs Desa merupakan upaya terpadu dalam mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, ekonomi tumbuh merata, peduli kesehatan, peduli lingkungan, peduli pendidikan, ramah perempuan, berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” bebernya. (gan)