Kapok Isap Tembakau Gorila

- Berhalusinasi dan Susah Napas
KOTABARU, RAKA – Narkoba sintetis atau disebut cap gorila dan hanoman sudah beredar di Kotabaru dan Cikampek. Jenis narkoba baru itu berbentuk tembakau, sangat berbahaya bagi para pengguna yang mengkonsumsi secara berlebihan, bisa tak sadarkan diri bahkan bisa gila.
Dua orang pemuda Kotabaru, menyesal telah mencoba menggunakan narkoba tersebut, efeknya sangat berbahaya seperti muntah-muntah, berhalusinasi, panas dan susah napas. Salah satu pengguna jenis narkoba gorila warga kotabaru yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat kumpul bareng bersama teman sepermainannya di tempat hajatan, tradisi mabuk-mabukan belum hilang. “Pertamanya, cuma minum-minum aja. Soalnya udah biasa kalau ada hajatan di kampung saya suka ngumpul sambil mabuk-mabukan,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Jum’at (5/7) kemarin.
Ia mengaku, meski sudah menghabiskan banyak minuman keras, namun kondisi badan pemuda tersebut masih tetap sadar. Saat salah satu temannya memberikan lintingan rokok, dalam pikirannya terbayang ganja dan langsung menghisapnya. “Kirain teh ganja, setelah saya hisap ternyata bukan. Dalam hitungan satu, pikirannya langsung melayang dan berhalusinasi, muntah-muntah, panas, susah napas,” akunya.
Masih dikatakannya, jenis narkoba itu sangat berbahaya sekali, karena bisa mengakibatkan kematian dan gila. “Kapok, tidak akan pernah mencoba kembali. Soalnya saya hampir gila setelah menghisap narkoba cap gorila itu. Sebenarnya sadar tapi selalu berhalusinasi. Jika tidak bisa melawan halusinasi itu bisa gila bahkan mati. Saya terus melawannya, soalnya kata teman saya harus melawannya, itu hanya sugesti, tetap saja sudah melawannya,” tututnya.
Sementara itu salah satu pengguna narkoba gorila dan hanoman warga Cikampek, yang juga enggan disebutkan namanya mengatakan, sebenarnya jenis narkoba ini sangat berbahaya bagi penggunanya. Jika tidak bisa mengendalikan diri, maka bisa mengakibatkan kematian dan kegilaan. Karena selalu berimajinasi sesuatu. “Bahaya banget kalau tidak bisa mengontrolnya, bisa-bisa mati dan gila,” akunya.
Sementara itu Ade Rudiana, dokter UPTD Puskemas Cikampek mengatakan, semua jenis narkoba sangat berbahaya, jika melebihi dosis, maka bisa meninggal dan urat sarapnya menjadi terganggu, sehingga dapat menyebabkan gangguan jiwa atau kebutaan. “Untuk jenis narkoba gorila ini, tentu sangat berbahaya jika menggunkannya secara berlebihan, bisa mengakibatkan kematian dan gangguan dalam kejiwaan. Maka dari itu, jangan berani-berani mencoba menggunkan obat terlarang ini, dampaknya sangat berbahaya,” pungkasnya.(acu)