PURWAKARTA, RAKA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar) Irjen Pol Agung Budi Maryoto berkunjung ke Kabupaten Purwakarta, Rabu (24/4). Kunjungan Kapolda kali ini untuk melakukan pengecekan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Pantauan di lapangan, salah satu PPK yang dikunjungi yaitu PPK Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.
Kapolda mengatakan, tidak ditemukan kejanggalan dan hasil dari keterangan PPK dan Panwascam. Prosesnya pun berjalan dengan baik. Menurutnya, ini merupakan koordinasi antara KPU, Bawaslu, dan TNI/Polri serta pihak pengamanan lain yang terlibat. “Ini yang kita harapkan, kita sama-sama menjaga pemilu ini dengan aman, lancar, dan damai hingga selesai,” ujar Kapolda, kepada sejumlah awak media.
Ia mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dari semua jajaran hingga hari ini tidak ditemukan gangguan yang berkaitan dengan pemilu. “Saya percaya warga Jabar adalah warga yang santun dan religius. Ketika pilkada kemarin aman, insyaallah pemilu juga aman, ini merupakan kebanggaan kita sebagai warga Jabar,” ujarnya.
Selama melakukan pengecekan proses penghitungan surat suara Pemilu 2019 di Kabupaten Purwakarta, Kapolda didampingi Kapolres AKBP Matrius, Wakil Bupati Aming, Ketua KPU Ahmad Ikhasan Faturahman, Ketua Bawaslu Ujang Abidin, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arh Yogi Nugroho, dan unsur terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan, ada dua anggotanya yang gugur saat bertugas melakukan pengamanan pemilu serentak 2019. Dua personel yang gugur itu adalah Aiptu (Ipda Anumerta) M Saepudin sebagai anggota Bhabinkamtibmas Cilengkrang, Polsek Cileunyi yang meninggal dunia karena kelelahan saat mengawal surat suara. Lalu Bripka (Aipda Anumerta) Mashadi meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas saat menuju ke TPS 14 Desa Plumbon, Kabupaten Indramayu. “Ada dua yang meninggal dunia, sedangkan yang jatuh sakit di jajaran Polda Jabar ada 10 orang. Sebagian sudah kembali pulang dan ada juga yang dirawat,” kata Agung.
Ia menyebut, bahwa biaya perawatan bagi petugas yang sakit saat bertugas mengamankan pemilu akan ditanggung Polda Jabar. Pada kesempatan itu, Agung meminta doa kepada banyak pihak untuk kesembuhan anggotanya yang sedang sakit tersebut. Bahkan, sebelum mengunjungi Purwakarta, Agung menyambangi Cirebon untuk melayat anggotanya yang gugur. “Tadi (kemarin) dari Cirebon, kebetulan ada anggota kami yang meninggal dunia dari Polres Indramayu, tapi rumahnya di Cirebon. Jadi kami berikan santunan ke keluarga almarhum,” ucapnya.
Meski demikian, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya terbilang aman dan nyaman. Menurutnya, ketertiban Kamtibmas di Jawa Barat ini adalah bentuk cerminan masyarakat Jabar secara umum. “Saya percaya bahwa masyarakat Jabar adalah masyarakat yang santun dan agamis,” ujarnya. (gan)
