PURWAKARTA, RAKA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi perjuangan para buruh saat memperjuangkan hak-haknya dalam gugatan UU Ciptakerja hingga MK mengabulkan sebagaian gugatannya. Hal itu disampaikannya saat menghadiri HUT ke-52 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSl) di Jatiluhur, Purwakarta, Rabu (26/2).
“Dalam kesempatan ini, saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke-52 untuk rekan-rekan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, dan saya kira ulang tahun hari ini merupakan ulang tahun yang penuh dengan makna karena ulang tahun ini dilaksanakan di tempat di mana nanti akan diselesaikan Pusdiklat bagi SPSI,” ujar Kapolri dalam sambutannya, Rabu (26/02).
Kapolri yang akrab dengan kaum buruh itu juga menyebutkan mengikuti perjuangan dan pergerakan KSPSI sejak dirinya masih perwira menengah. Bahkan, saat dirinya menjadi Kapolda Banten, intens mengenal Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.
Baca Juga : Data Penerima Program MBG Harus Akurat
“Saya mengucapkan selamat atas pergerakan dan perjuangan rekan-rekan buruh yang telah memperjuangkan apa yang menjadi hak rekan-rekan dalam perjalanan yang cukup panjang pada saat rekan-rekan berjuang untuk melaksanakan gugatan di MK,” katanya.
Perjuangan kaum buruh tidak hanya sampai di situ. Ia menyebut, tantangan ke depan harus bisa diantisipasi oleh kaum buruh dengan meningkatkan SDM dan produktifitas. Hal ini bukan tanpa sebab, menurutnya hal itu dilakukan agar bisa bersaing dengan negara lain.
“Tapi saya ingatkan kepada rekan-rekan semua bahwa apapun hubungan kita dengan pengusaha harus kita jaga, buruh dan pengusaha adalah unsur yang saling melengkapi untuk bersama-sama bisa membangun negeri ini,” ujar Sigit.
Selain itu ia juga mengapresiasi atas keberhasilan meningkatkan kesejahteraan dengan naiknya UMP yang tinggi, dengan tetap menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing.
“Yang saya hormati rekan-rekan tentunya perjuangan rekan-rekan tidak sampai di perjuangan yang kemarin beberapa waktu yang lalu rekan-rekan berjuang dengan aman dan tertib juga sehingga target dengan kenaikan upah minum provinsi karena saking aman dan kondusifnya terlalu tinggi, 6,5 persen. Selamat,” ungkapnya. (yat)
