GERBANG SEKOLAH

Karateka SMPN 3 Dengklok Hadapi Kejurda

RENGASDENGKLOK, RAKA – Sekitar libur sekolah, anak-anak karate SMPN 3 Rengasdengklok tidak latihan. Hal tersebut membuat gerakan anak-anak karate lebih kaku.

Muhamad Wiguna (16) kelas IX mengatakan, saat mengawali latihan setelah libur panjang, dirinya mengaku otot-otot masih terasa kaku, walaupun selama liburan itu menyempatkan untuk berolahraga seperti lari dan main bola. “Kerasa banget kakunya, soalnya udah lama gak latihan karate,” jelas Wiguna kepada Radar Karawang, kemarin.

Meski pertama latihan di semester genap ini, Wiguna tetap berlatih sebagaimana biasanya, apalagi akan menghadapi kejuaraan daerah yang rencananya akan dilaksanakan April di Kabupaten Purwakarta. “Saya ingin ikut kejuaraan daerah, itu juga kalau ada milik (rezekinya),” ujarnya.

Tak hanya Wiguna, semua anak-anak karate turut antusias dalam latihan pertama di 2020 itu, pasalnya mereka juga mengharapkan untuk tampil di kejuaraan daerah tahun ini.

Rizky Rohmatulloh, pelatih Karate SMPN 3 Rengasdengklok mengatakan, tahun sebelumnya dari anak didiknya ada dua orang yang ikut seleksi kejuaraan daerah. “Sekarang juga latihan untuk persiapan kejuaraan daerah, biasanya nanti seleksi awal Februari di Karawang,” katanya.

Rizky menambahkan, latihan perdana di awal tahun ini masih banyak yang gerakannya terlihat kaku, karena mungkin kurang lebih dua minggu tidak latihan. Padahal seharusnya normal latihan itu satu minggu, dua atau tiga kali latihan. “Tadi waktu latihan kaku banget, makanya sekarang mau digeber latihan lagi,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button