Karawang Barat Juara Grup D

SERANGAN: Pemain Telukjambe Timur menyerang pertahanan Karawang Barat dalam laga final Grup D Gala Prima Milenial Bupati Cup, di Lapangan Sumber Barokah, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Selasa (26/11).
Menang Dramatis
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Kecamatan Karawang Barat memastikan satu tempat di babak 6 besar Gala Prima Milenial Bupati Cup, setelah keluar sebagai juara Grup D.
Kepastian ini diraih setelah mengalahkan tuan rumah Telukjambe Timur dalam pertandingan final Grup D melalui drama adu penalti di Lapangan Sumber Barokah, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Selasa (26/11). Rencananya pertandingan babak 6 besar akan digelar di Lapangan Cikelor, Kecamatan Rengasdengklok, pada 17 Desember mendatang.
Jalannya pertandingan berlangsung seru. Telukjambe Timur lebih mendominasi dan banyak melakukan serangan, namun pemain bertahan Karawang Barat cukup tanguh untuk menjaga gawangnya dari kebobolan. Karawang Barat sesekali melakukan serangan balik yang mengancam. Namun sampai peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan di waktu normal, tak ada satu pun gol yang tercipta. Pertandingan langsung dilanjutkan dengan adu penalti, Karawang Barat akhirnya mengungguli Telukjambe Timur dengan skor 4-2.
Selepas pertandingan, Pelatih Karawang Barat Rosada mengaku senang dan bersyukur atas capaian yang diraih timnya. Namun dia sebenarnya sejak awal tidak ada target untuk menang, melainkan mengedepankan kualitas permainan anak asuhnya. Setelah lolos pun, dia tetap tidak menargetkan untuk juara. Menurutnya yang terpenting pemain memberikan yang terbaik bagi penonton. “Yang penting semangat kebersamaan, hasil akhir kita gak lihat, menang kalah ya main bola lah,” ungkapnya.
Karawang Barat adalah tim keempat yang memastikan diri masuk putaran 6 besar, setalah sebelumnya Tempuran menjadi juara grup A, Kotabaru menjadi juara grup B, dan Karawang Timur menjadi juara grup C. Masih tersisa dua grup yang belum memunculkan juara grup, yakni Grup E dengan Kutawaluya sebagai tuan rumah, dan grup F dengan Pakisjaya sebagai tuan rumah. Masing-masing grup baru akan menggelar laga pada 1 dan 8 Desember. “Mungkin yang paling berat Karawang Timur, tidak ada persiapan khusus sih, kita mungkin lebih semangat dan fokus latihan saja,” ujarnya.
Pelatih Telukjambe Timur Joko Subali mengatakan, kekalahan timnya disebabkan kurangnya waktu pemulihan setelah sehari sebelumnya melakukan dua pertandingan. selain itu, ada faktor ketidakberuntungan sebab sebenarnya Telukjambe Timur lebih menguasai pertandingan selama 2 x 30 menit, namun tidak bisa mencetak gol dan membuat mental pemain jatuh. “Antiklimaks ya, kemarin kita menang dua kali dalam sehari, saya analisis sih kemungkinan karena mereka kelelahan, jadwalnya terlalu padat,” tuturnya.
Meski gagal mencapai target untuk sampai ke babak final, dia bisa menerima kekalahan dan mengucapkan selamat kepada Karawang Barat yang berhak mewakili Grup D. Ia sendiri berharap mereka bisa menjuarai Gala Prima tahun ini. Tak lupa dia juga mengapresiasi permainan yang disuguhkan anak asuhnya yang menurutnya sudah tampil sangat baik. Baginya masa depan mereka masih panjang, dan kedepannya bisa lebih termotivasi untuk lebih baik lagi. “Kita kalah hanya faktor keberuntungan kok, ya memang kalau sudah adu penalti faktor keberuntunganlah yang menjawabnya,” pungkasnya. (cr5)