KARAWANG, RAKA – Tumbuhnya usaha kuliner dengan ragam makanan, baik tradisional maupun oriental, membuat Karawang berpotensi jadi destinasi kuliner. Hal ini jika dikonsep dengan baik oleh pemerintah daerah.
Terbaru, ada Miexology, kedai makanan yang baru berdiri selama satu bulan. Tempat makan tersebut menyediakan aneka menu berupa mie. Gerry Renaldy, pemilik Miexology menyampaikan jika ia ingin menciptakan racikan mie dengan rasa khas nusantara. Salah satu rasa yang disediakan yakni mie goreng rempah. “Aku tuh pingin menciptakan suatu kedai atau restaurant dimana kita itu meracik mie. Mie yang kita sajikan itu macam-macam dan rasanya khusus Nusantara. Ke depannya kita akan menambah varian rasa yang lain. Ini baru mau satu bulan. Inspirasinya karena saya menyukai mie,” ujarnya, Senin (7/3).
Ia menambahkan memiliki harapan agar Kabupaten Karawang menjadi destinasi kuliner. Mie yang digunakan merupakan produk yang di ciptakan sendiri. Harga yang disediakan mulai dari Rp20.000. Pembeli berasal dari anak milenial hingga orang dewasa. Ia pun menginginkan agar dapat membawa produk ke tingkat nasional. Bentuk dan kekenyalan mie berbeda dengan mie pada umumnya. “Memang tujuan saya dari awal itu Karawang menjadi tempat destinasi kuliner, jangan hanya dikenal sebagai kota industri saja. Saya buat sendiri mie nya, bukan mengambil dari orang lain. Harganya terjangkau disesuaikan dengan kantong anak remaja saat ini,” ungkapnya.
Hanya saja, kendala yang dirasakan saat ini situasi pandemi yang masih belum berakhir. Hal tersebut mempengaruhi jumlah pengunjung. “Kita menggunakan berbagai sosial media untuk promosi. Beberapa foodblogger juga diundang datang untuk mencicipi. Kendala yang pertama ya pasti Covid-19 dan kedua pencitaan pasar di masyarakat,” pungkasnya. (nad)
