KARAWANG

Karawang Kota Berpolusi Nomor 5 di Indonesia

KARAWANG, RAKA- Isu pencemaran udara bukan hanya terjadi di kota-kota besar di Indonesia, termasuk di Karawang. Berdasarkan situs IQAir, Karawang menempati urutan nomor 5 kota dengan tingkat pencemaran tertinggi di Indonesia.
Melihat data yang dirilis secara real time oleh IQAir, 10 besar kota dengan tingkat pencemaran tertinggi pada Kamis (24/8) pukul 15:24 diurutan teratas ada Pasarkemis, kemudian disusul secara berurutan Serpong, Cibinong, Cileungsir, Karawang, Kabupaten Serang, Kota Depok, Tangerang Selatan, Cikarang dan terakhir Kota Bogor. Masing-masing daerah memiliki tingkat polusi yang cukup tinggi.
Rendahnya kualitas udara di Karawang, diakui Subkor pengendalian pencemaran lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Desire Arianti. “Saat ini kondisi udara di Kabupaten Karawang dalam keadaan tidak sehat PM2.5 sebesar 123. Hal ini dapat mengganggu kesehatan masyarakat terutama gangguan pada saluran pernapasan. Itu di daerah perkotaan, kalau di daerah industri tidak ada alat pengujinya namun polusi udara di kawasan industri lebih rendah karena memiliki sebuah cerobong yang tinggi dan sistem yang baik,” terangnya, baru-baru ini.
Menurutnya, polusi udara yang terjadi diakibatkan dari kendaraan, kurangnya penghijauan dan udara panas juga. Tidak hanya itu, adanya pembakaran batu kapur menggunakan ban bekas di Kecamatan Pangkalan juga menjadi salah satu penyumbang polusi, bahkan disinyalir aktivitas ini menyumbang polusi hingga ke Jakarta. Mengenai pembakaran batu kapur di Loji seharusnya sistem pembakarannya harus terkontrol. “Di situ harus disediakan tungku, terus tertutup, ada penghisapnya yang di sambungkan ke cerobong yang tinggi, setalah melewati cerobong itu harus ada alat pengendali pencemaran udara, asap-asap yang keluar harus disaring,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Karawang, dr Yayuk Sri Rahayu mengajak masyarakat untuk menghindari tempat -tempat yang memiliki potensi polusi kurang baik yang di akibatkan dari emisi kendaraan, dan pembakaran dari pabrik- pabrik. “Kami mengajak masyarakat untuk memakai masker, menjauhi asap rokok, menjauhi lingkungan yang banyak polusi nya,” kata Yayuk, Kamis (24/8)
Yayuk mewanti-wanti masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan menjauhi tempat -tempat berpolusi. “Kita melakukan upaya pencegahan dari polusi udara, jangan sampai kita terkena dampak polusi udara yang kurang bagus bagi kesehatan,” tutupnya. (zal/asy)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button