KARAWANG, RAKA- Kabupaten Karawang sejak beberapa pekan terakhir, masih bertahan di pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Hal ini berdasarkan evaluasi yang dilakukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Evaluasi yang dilaksanakan kepada pemerintah daerah, menunjukkan penanggulangan Covid-19 di Indonesia memperlihatkan trend yang terus membaik. Hal ini berdasarkan penurunan jumlah kasus harian, serta mulai menggeliatnya roda perekonomian di berbagai wilayah melalui kebijakan relaksasi yang diterapkan oleh pemerintah. Perpanjangan PPKM yang tertuang dalam Inmendagri Nomor 16 Tahun 2022 untuk wilayah Jawa Bali akan berlaku efektif mulai tanggal 15 – 21 Maret 2022.
Bedasarkan data Dinas Kesehatan Karawang, Selasa (15/3) total jumlah kasus Covid-19 di Karawang mencapai 53.056 orang, 84 diantaranya merupakan kasus baru. Pasien yang masih perawatan sebanyak 143 orang, isolasi mandiri 2.256, total yang sembuh ada 48.660, ada penambahan 559 orang dan yang meninggal 1.997 naik sembilan kasus.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri Safrizal menyampaikan, terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari yang semula 37 daerah menjadi 55 daerah. Sementara, terjadi penurunan jumlah daerah yang berada di Level 3 yang semula berjumlah 84 daerah menjadi 66 daerah. “Sedangkan untuk daerah Level 4 belum mengalami perubahan dari Inmendagri Nomor 15 Tahun 2022, yaitu tetap 7 daerah. Begitu juga halnya dengan Level 1 hingga saat ini belum ada daerah di wilayah Jawa dan Bali yang masuk ke Level 1,” kata Safrizal, Selasa (15/3).
Di Jawa Barat, daerah masih berada di level 3 diantaranya, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Majalengka, Kota Tasikmalaya, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Garut. (asy/jpg)
