
radarkarawang.id – Suasana hangat menyelimuti Desa Sarijaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, pada Senin malam (27/10) lalu, ketika Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Wakil Ketua DPR RI Sa’an Mustopa turun langsung ke lapangan meninjau pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Kunjungan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat tinggal di rumah yang layak, aman, dan sehat.
“Negara tidak boleh membiarkan rakyatnya tinggal di rumah yang tidak layak. Lewat program BSPS ini, kami ingin memastikan setiap keluarga bisa hidup dengan lebih bermartabat,” tegas Menteri Maruarar dalam sambutannya di hadapan warga.
Menurutnya, program BSPS tidak hanya berbicara tentang pembangunan fisik rumah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan.
“Pemerintah membantu, tapi masyarakat juga ikut berperan. Ada semangat partisipasi di sini, dan itulah yang ingin kita jaga,” tambah Maruarar.
Tahun ini, Kementerian PKP mengalokasikan 6.374 unit rumah BSPS untuk wilayah Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Karawang menjadi penerima terbesar kedua, dengan total 834 unit rumah bantuan yang tersebar di 20 kecamatan dan 48 desa.
Sejumlah wilayah seperti Tirtajaya, Jayakerta, Batujaya, Karawang Barat, Rengasdengklok, Lemahabang, dan Majalaya menjadi fokus penyaluran bantuan.
Setiap penerima manfaat memperoleh Rp17,5 juta dalam bentuk material bangunan serta Rp2,5 juta dalam bentuk tunai untuk membayar upah tukang. Seluruh proses renovasi dilaksanakan secara swadaya, di mana warga bebas memilih tukang dan berpartisipasi langsung dalam pembangunan rumah mereka sendiri.
Apresiasi DPR RI dan Pemerintah Daerah
Wakil Ketua DPR RI Sa’an Mustopa, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian PKP yang responsif terhadap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri yang mau turun langsung melihat kondisi masyarakat. Aspirasi ini sudah lama kami perjuangkan di DPR, dan kini akhirnya bisa terwujud,” ujarnya.
Kehadiran Menteri Maruarar dan rombongan juga disambut penuh rasa syukur oleh Kepala Desa Sarijaya, Dian Sudianto. Ia mengungkapkan bahwa desanya mendapatkan 14 titik renovasi rumah dari program BSPS tahun ini.
“Alhamdulillah, Desa Sarijaya mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami, terutama yang rumahnya sudah tidak layak huni,” kata Dian.
Kementerian PKP memastikan bahwa pelaksanaan BSPS di Karawang berjalan transparan, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Selain memperbaiki kondisi fisik rumah, program ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan antarwarga.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga ikut merasa memiliki. Inilah semangat gotong royong yang menjadi ruh bangsa kita,” ujar Menteri Maruarar menutup kunjungan.
Dengan sinergi kuat antara pemerintah pusat, DPR RI, dan pemerintah daerah, program BSPS menjadi bukti nyata bahwa negara hadir hingga ke pelosok desa, memastikan setiap keluarga Indonesia berhak atas hunian yang layak dan kehidupan yang lebih sejahtera. (uty)



