Radarkarawang.Id-Pesatnya industri tidak menjamin infrastruktur di Karawang memadai. Bahkan, Karawang ‘Poek’, 627 ruas jalan kabupaten tanpa penerangan jalan umum (PJU).
Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, dari 627 ruang jalan kabupaten, idealnya ada 49.693 PJU, namun baru terpasang 11.223 PJU.
Warga Desa Jayamulya dan Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, merasakan betul gelapnya jalanan kabupaten yang menghubungkan antar desa, antar kecamatan di wilayahnya.
Setiap malam warga harus melintasi jalan sepanjang kurang lebih 5 kilometer dalam kondisi minim penerangan.
Ruas jalan utama yang menghubungkan Cibuaya–Cemarajaya itu belum tersentuh PJU, meski telah menjadi akses mobilitas warga selama puluhan tahun.
Baca Juga: Jalan Raya Klari Tergenang
Seorang warga Desa Jayamulya yang berinisial Y (41 mengaku, kondisi gelap gulita di jalur tersebut sudah ia rasakan sejak kecil.
“Jalan dari Cibuaya ke Cemarajaya gak ada lampu pisan. Jalannya mah bagus, tapi dari saya kecil sampai sekarang gak pernah ada penerangan. Kalau motor gak ada lampunya, udah gelap total. Sepanjang jalan itu pesawahan, rawan banget kalau malam,” ujarnya, Selasa (11/11).
Keluhan mengenai PJU sempat ia sampaikan langsung kepada Bupati Karawang saat itu, Cellica Nurrachadiana dan aspirasi anggota dewan Dapil 3.
“Waktu Teh Celli ke sini saya pernah ngomong langsung, pernah juga minta tolong ke dewan, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” tuturnya.
Plt. Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Karawang, Niken Dihe Lifitri Desky, telah memetakan kebutuhan PJU di Karawang, termasuk Kecamatan Cibuaya.
Tonton Juga: Bangunan Peninggalan Belanda Bekas Pekerja PJKA
“Total ada 627 ruas jalan kabupaten, kebutuhan ideal PJU berdasarkan kajian kami mencapai 49.693 titik. Saat ini yang sudah terpasang baru 11.223 PJU,” jelas Niken.
Ia menambahkan, pemasangan PJU secara bertahap dengan skala prioritas, di antaranya jalur dengan lalu lintas padat, akses mudik dan wisata, titik rawan kriminalitas, dan daerah rawan kecelakaan
“Memang belum merata (pemasangan PJU). Kami berproses dan bertahap. Insya Allah semuanya akan kami terangi,” kata Niken Dihe Lifitri Desky.
Jalur Cibuaya–Cemarajaya merupakan akses utama bagi warga dari Desa Cemarajaya yang total keseluruhan penduduk mencapai 10.653 jiwa.
Ribuan warga menggunakan akses yang sama untuk bekerja, sekolah, berdagang, hingga ke layanan publik tanpa perlindungan penerangan saat malam hari.(uty)
