KARAWANG, RAKA – Untuk menghindari kesalahan saat pendaftaran program Karawang Sehat, warga diminta untuk memahami mekanisme serta melengkapi persyaratan saat pendaftaran.
Salah satu Petugas Sosial Masyarakat (PSM) Kotabaru Nendah mengatakan, pendaftaran program Karawang Sehat sebenarnya sederhana, namun tidak jarang sering ditemukan permasalahan pada saat pendaftaran sehingga terjadi keterlambatan dari batas waktu yang telah ditentukan rumah sakit.
“Rumah sakit memberi waktu tiga hari terhitung sejak masuk, sedangkan proses pendaftaran KS sampai berhasil bisa lebih dari tiga hari sehingga sia-sia,” katanya saat dihubungi Radar Karawang, Senin (6/2).
Ia menambahkan, beberap faktor keterlambatan pada perndaftaran Karawang Sehat salah satunya data yang dimiliki warga. Contohnya penerima Karawang Sehat tidak boleh berstatus wirausaha.
Meskipun perubahan status pekerjaan bisa dipercepat oleh petugas kependudukan, namun akan sulit rasanya apabila warga masuk rumah sakit pada perpindahan hari. “Contohnya masuk rumah sakit jam 11 malam, memasuki jam 12 malam lewat itu sudah masuk hari kedua. Jadi pada saat pendaftaran Karawang Sehat ada keslahan data maka sangat mepet waktunya,” tambahnya.
Masih dikatakan Nendah, sebenarnya proses pendaftaran Karawang sehat cukup sederhana dan mudah, namun waktu pendaftarannya bisa lebih dari tiga hari akan mempermudah serta menekan potensi gagal, sehingga warga tidak harus membayar biaya rumah sakit secara mandiri atau umum.
“Kalau empat hari saja waktunya saya kira tidak akan terjadi keterlambatan, karena kalau proses pendaftaran lebih dari tiga hari maka warga harus bayar umum, dan itu terjadi pada beberapa warga. Kasian kalau warga tidak mampu,” katanya.
(mal)
