HEADLINEKARAWANG

1.057 Paket Bansos Tertahan

Data Penerima Bantuan Gubenur Kacau

KARAWANG, RAKA – Gara-gara data penerima paket bantuan gubernur Jawa Barat tidak valid, sebanyak 1.057 paket bantuan tersebut masih tertahan di Kantor Pos Cabang Karawang, Senin (11/5).

Kepala Cabang Kantor Pos Karawang Melia Risna mencontohkan, ada penerima yang tercatat sudah meninggal dunia tapi terdaftar sebagai penerima bantuan. Ada juga calon penerima yang ternyata tercatat sebagai penerima bantuan lain seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Lainnya, saat diantarkan paketnya, yang bersangkutan tidak ada di rumah. “Saya tidak berani menyalurkan bantuan tersebut dan memilih mengembalikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya saat mengikuti rapat koordinasi dan evaluasi gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang di Kodim 0604 Karawang, Senin (11/5).

Dia mengaku masih banyak paket bantuan yang harus disalurkan Kantor Pos sepanjang penanganan Covid-19. “Kalau sampai sore (kemarin) tidak diambil maka paket akan dikembalikan,” katanya.

Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri membenarkan jika masih ada seribu lebih paket batuan gubernur Jabar yang belum tersalurkan. Hal itu terjadi akibat data calon penerima sudah tidak valid lagi.

Acep mengatakan, pihaknya akan segera memverifikasi data calon penerima bantuan Covid-19. Sebab masih banyak bantuan dari berbagai pihak yang belum tersalurkan. Pihaknya berharap bantuan disalurkan tepat sasaran dan tepat waktu, sehingga tidak terjadi tumpang tindih penerimanya. “Dalam evaluasi ini salah satunya jaring pengamanan sosial. Untuk bantuan-bantuan datanya dipercepat. Regulasinya datanya dan pendistribusiannya harus dipercepat. Sebelum lebaran harus sudah didistribusikan,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button