KARAWANG, RAKA – Sebanyak 1.250 warga Karawang mengidap penyakit Tuberkulosis (TBC). Sementara untuk memberantas penyakit pernapasan menular ini, tidak gampang.
Selain mudah menular, pengobatan penyakit ini pun memerlukan waktu yang cukup lama. Seksi Pencegahan dan Penyakit Menular (P2PM) Data Officer Penyakit TBC Dinkes Karawang Imam Akbar mengatakan, jenis penyakit TBC mudah menular karena bisa terpapar melalui udara.
Dia menambahkan, saat ini sebanyak 1.250 warga Karawang sudah terpapar wabah yang dapat mematikan itu. “Berdasarkan data dari kami, ada 1.250 orang mengidap penyakit TBC,” katanya kepada Radar Karawang, Selasa (2/10).
Selain mudah menular, untuk pengobatannya pun memerlukan waktu yang cukup lama. Bisa mencapai 6 bulan sampai 6 tahun. “Paling sebentar penyembuhannya 6 bulan dan paling lama 6 tahun. Itu juga harus dilakukan pengobatannya secara rutin kalau mau sembuh total,” tuturnya.
Dia juga mengingatkan, jika mengidap dan merasakan gejala TBC, segera datang ke puskesmas terdekat untuk melakukan pengobatan. “Jika ada yang mengalami batuk berlebihan selama 2 minggu dan mengalami keringat di malam hari tanpa melakukan aktifitas serta berat badan menurun, segera melakukan pengobatan gratis di puskesmas,” katanya.
Saat ditanya anggaran pengetasan TBC dan program-programnya, Imam tidak bisa benjawab, karena fokusnya dalam pengolahan data penyakit TBC. “Untuk anggaran dan program, saya tidak tahu,” pungkasnya. (acu)