200 Orang Dilatih Kerja
PELATIHAN: Peserta mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan Disnakertrans di Desa Sirnabaya. Berbagai materi akan disampaikan kepada peserta selama lima minggu kedepan.
Diajari Cara Hadapi Orang Asing
KARAWANG, RAKA – Sekitar 200 orang mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur.
Pelatihan ini untuk memperkenalkan dunia kerja kepada para pencari kerja, terutama ilmu saat berhadapan dengan orang asing.
Selain itu untuk mensosialisasikan informasi kerja online yang telah dimiliki Disnakertrans. “Pelatihan ini bagus untuk dijadikan contoh untuk memperkenalkan dunia kerja bagi para pencari kerja dan mensosialisasikan info loker online. Agar masyarakat tidak kaget dengan situasi perusahaan dan dilatih menghadapi orang asing,” ujar Endang Syafrudin, kepala Bidang Penta Kerja Disnakertrans.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan materi tentang kepemimpinan, K3, teknik saat interview. Tidak hanya di Sirnabaya, kegiatan ini juga bakal diselenggarakan di desa lain di Karawang. “Kita dari Disnaker sangat mendukung dan mengapresiasi staf desa yang dapat bekerjasama dengan forum HRD, sehingga dapat berlangsung pelatihan ini,” ungkap Irma Hermayati, kepala Bidang Bina Pelatihan dan Produktivitas.
Salah satu panitia memaparkan, jumlah peserta sebanyak 200 orang. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama enam minggu. Setelah seluruh pelaksanaan selesai, maka peserta akan diberikan sertifikat. “Ini baru pertama kali dan akan diadakan setiap Sabtu, sampai lima minggu ke depan,” tambah Muntoha, sekretaris panitia.
Salah satu materi yang diberikan yakni teknik interview. Peserta diajarkan berbicara di depan cermin untuk melatih berbicara dan tidak gugup saat menghadapi interview. Pemateri menyampaikan, jika sebagian besar peserta memiliki rasa takut dan gugup saat interview. “Kalau tadi sih dari para peserta itu mereka ingin gimana cara menghadapi interview, kalau saya solusinya berlatih di depan kaca supaya menghilangkan gerogi dan melatih intonasi,” pungkas Febriyan Muliany, HRD PT. Indonesia Kyouei Saikyu. (nad)