JALAN RUSAK MAKAN KORBAN: Dua orang pengendara motor warga Kampung Ciselang, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru (kiri) terjatuh setelah melintasi jalan rusak di Jalan Raya Kosambi (kanan). Lengang kiri luka sobek dan terkilir.
75 Luka Berat, 673 Orang Luka Ringan
KARAWANG, RAKA – Jalanan menjadi arena kematian tertinggi di Kabupaten Karawang. Tercatat, 214 orang tewas kecelakaan lalu lintas pada tahun 2020. Meski begitu, jumlah tersebut lebih sedikit dibanding tahun 2019 yang mencapai 214 orang.
Selain meninggal dunia, korban luka berat selama tahun 2020 kemarin terhitung 75 orang. Pada tahun sebelumnya sebanyak 49 orang.
Sedangkan korban luka ringan pada periode tahun 2020 sebanyak 673 orang. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 802 orang. “Menurun sekitar 16,1 persen atau 129 orang,” ujar Kasat Lantas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro kepada Radar Karawang.
Rizky mengatakan, daerah yang paling rawan terjadi kecelakaan lalu lintas diantaranya Jomin, Kosambi dan Tanjungpura.
“Faktor penyebabnya manusia,” ucapnya.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama mengatakan, jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2020 justru mengalami penurunan sebanyak 30.735 atau 67,68 persen. Hal itu dikarenakan dalam masa pandemi corona, sehingga penindakan menggunakan tilang dikurangi.
“Pelanggaran tahun 2020 sebanyak 14.674, sedangkan tahun 2019 sebanyak 45.409,” jelasnya. (nce)
