KARAWANG
Trending

52 Bocah Perempuan Karawang Korban Pelecehan Seksual

RadarKarawang.id – Bagi Anda yang punya anak perempuan wajib ekstra hati-hati. Di Karawang ada 52 bocah perempuan jadi korban pelecehan seksual selama 2024.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Karawang, Jawa Barat mencatat sebanyak 181 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di daerah itu sepanjang Januari hingga Desember 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Karawang, Hesti Rahayu saat dihubungi di Karawang, Kamis (5/1/2025)

menyampaikan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak itu terdiri atas berbagai jenis kekerasan.

Baca juga: Nia TKW Korban Kekerasan di Bahrain

Ia menjelaskan, kasus yang terjadi, yakni kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual,

tindak pidana perdagangan orang, penelantaran serta kekerasan dengan kategori lainnya.

Untuk kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Karawang sebanyak 32 kasus, kekerasan fisik 13 kasus, kekerasan psikis 23 kasus, dan kekerasan seksual 77 kasus.

Kemudian untuk kasus tindak pidana perdagangan orang terdapat empat kasus, penelantaran tujuh kasus dan kekerasan kategori lainnya 25 kasus.

Tonton juga: Mengenal Macan Penjaga Gunung Ceremai

Hesti mengatakan bahwa secara keseluruhan, kasus kekerasan ini menimpa anak laki-laki, laki-laki dewasa, anak perempuan hingga perempuan dewasa.

Namun secara khusus, kasus kekerasan ini paling banyak menimpa anak perempuan, angkanya sepanjang 2024 mencapai 78 kasus.


Kemudian dari banyaknya jenis kekerasan yang terjadi, ada 52 anak perempuan di yang menjadi korban kekerasan seksual.

Ironisnya pelakunya rata-rata merupakan orang terdekat.

Sementara untuk menekan kasus kekerasan perempuan dan anak di wilayah Karawang, Hesti mengaku pihaknya akan terus menggencarkan upaya pencegahan

melalui program sosialisasi hingga pembentukan Satgas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat di ruang lingkup desa serta Sekolah Sahabat Anak (SSA) di lingkungan sekolah. (psn)

Related Articles

Back to top button