HEADLINEKARAWANG

97 Orang Gatal-gatal, 55 Darah Tinggi

MENERABAS BANJIR: Dua orang bocah dan seorang ibu sambil menggendong anaknya menerabas genangan air di Desa Karangligar.

KARAWANG, RAKA – Gatal-gatal, hipertensi dan Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menjadi penyakit terbanyak yang diderita oleh korban banjir.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nurdin Hidayat mengatakan, sebagai langkah penanganan terhadap masyarakat yang terdampak banjir, pihaknya telah membuka posko di setiap titik banjir yang terjadi di sembilan desa, enam kecamatan beberapa hari lalu. “Kita tugaskan satu dokter dan dua perawat di setiap posko banjir. Yang masih dibuka yaitu di Karangligar,” kata Nurdin saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Dikatakan Nurdin, meski di beberapa kecamatan sudah surut, penanganan dan pemeriksaan terhadap para korban banjir masih selalu dilakukan melalui puskesmas keliling bidang pelayanan kesehatan. “Kita lakukan fogging untuk menghindari DBD (demam berdarah) pada korban banjir. Sedangkan yang banyak diderita itu ISPA berdasarkan data dari petugas di lapangan dua hari lalu,” ujarnya.

Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Karawang Anisah M Epid menuturkan, potensi penyakit yang bisa timbul akibat banjir ialah penyakit tipus. Namun sampai saat ini, dari beberapa kecamatan yang terkena dampak banjir, tidak mengalami penyakit yang berat.

Penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat terdampak banjir ialah penyakit kulit dengan indikasi gatal-gatal karena air yang kotor. Selain itu, dua penyakit lainnya ialah penyakit hipertensi dan juga ISPA. “Penyakit kulit yang paling tinggi. Kemudian darah tinggi dan batuk pilek. Selama ini belum ada penyakit yang berbahaya,” tuturnya.

Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, jumlah penderita gatal-gatal adalah 97 orang, ISPA 54 orang, 77 orang menderita nyeri otot, 17 orang radang lambung, empat orang diare, enam orang migrain, 55 orang hipertensi, tiga orang rematik, satu orang iritasi tenggorokan, dua orang batuk pilek, delapan orang influensa, empat orang demam, 12 orang sakit perut bagian atas, dan delapan orang sakit kepala belakang. (nce)

Related Articles

Back to top button