KARAWANG,RAKA– SMPN 6 Karawang Barat resmi menerapkan sistem absensi berbasis digital bernama E-Monitoring Sistem Absensi Peserta Didik dan PTK Online.
Sistem ini dikembangkan oleh guru TIK, Dadan Rahmdhani bersama tim IT sekolah lainnya. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin peserta didik dalam kehadiran dan penyelesaian tugas sekolah.
Menurut Dadan Rahmdhani, sistem ini memungkinkan peserta didik untuk melakukan absensi dengan memindai barcode yang telah diberikan sebelumnya.
“Prosesnya sangat cepat, hanya setengah detik, dan rekap absensinya langsung masuk ke dalam sistem administrasi sekolah,” ujarnya.
Selain itu, sistem ini juga mengirimkan notifikasi otomatis melalui WhatsApp kepada orangtua, untuk memberi informasi tentang jam masuk dan pulang peserta didik.
Dadan menjelaskan bahwa ide ini lahir dari diskusi bersama para guru, PKS (Polisi Keamanan Sekolah), dan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMPN 6 Karawang Barat.
“Kami melakukan brainstorming dan akhirnya mengembangkan algoritma untuk sistem ini,” tambahnya.
Menanggapi kekhawatiran tentang kemungkinan penyalahgunaan sistem, seperti titip absen atau bolos setelah scan barcode, Dadan memastikan bahwa ada pengawasan dari guru piket.
Baca Juga : Diterjang Ombak Nelayan Hilang Belum Ditemukan
Saat ini, sebanyak 1.321 peserta didik telah terdaftar dalam sistem, dan hari ini menjadi hari pertama penerapan absensi digital ini. Dengan adanya sistem ini, pihak sekolah berharap tidak ada lagi orangtua yang tidak mengetahui keberadaan anaknya selama jam sekolah.
“Orangtua bisa mengecek riwayat kehadiran anak mereka secara harian, mingguan, maupun bulanan,” tutup Dadan.
“Jadi tidak dilepas begitu saja, ada kontrol langsung dari pihak sekolah,” jelasnya.
Kepala SMPN 6 Karawang, Hadi Mulyadi menyambut baik inovasi ini sebagai langkah untuk memperkuat sinergi antara sekolah dan orangtua.
“Kami ingin memastikan bahwa orangtua dapat lebih terlibat dalam memantau kehadiran anak-anaknya. Sesuai dengan konsep Tri Pusat Pendidikan sekolah, keluarga, dan masyarakat sistem ini membantu orangtua mengetahui jam masuk dan pulang anak mereka dengan lebih akurat,” ungkapnya.
Dengan penerapan teknologi ini, SMPN 6 Karawang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan disiplin dan transparansi dalam dunia pendidikan.
“Pihak sekolah berharap inovasi ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan sistem serupa,” imbuhnya. (cr1)
