Ada Ribuan Pabrik, Sulit Kerja
KARAWANG, RAKA – Warga Karawang yang berniat ingin bekerja rupanya sangat sulit, meski Kota Pangkal Perjuangan dijuluki daerah industri. Nyatanya, dari sekitar 1.762 pabrik hanya beberapa pabrik yang rutin buka lowongan kerja.
Kepala Seksi Pengembangan Informasi Pasar Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang Aan mengungkapkan, sejak Januari hingga Mei 2023 ada enam perusahaan yang melaporkan membuka lowongan pekerjaan. “Tapi yang buka lowongan setelah Idul Fitri baru satu perusahaan,” ungkapnya kepada Radar Karawang, belum lama ini.
Ia melanjutkan, jumlah pencari kerja sejak 26 April hingga 2 Mei tercatat 196 orang. Ia menyebut pencaker setelah Idul Fitri akan didominasi oleh siswa sekolah yang baru saja menyelesaikan pendidikan. Sedangkan pencari kerja disabilitas belum ada yang mencoba melamar pekerjaan. “Pencaker kebanyakan dari siswa yang baru lulus sekolah, karena mereka juga baru dapat ijazah,” tambahnya
Dia menghimbau kepada pencaker agar tidak cepat mengundurkan diri setelah memperoleh pekerjaan. Kemudian ia menyampaikan agar masyarakat dapat meningkatkan kemampuan. “Kita berharap perusahaan lebih banyak lagi yang membuka loker, jangan sampai saat sudah masuk resign dan mohon untuk ditingkatkan lagi skill nya supaya bisa bersaing dengan masyarakat pendatang,” imbuhnya.
Intan (24), pencari kerja mengaku pendatang dari Purwakarta yang mencoba beradu nasib di Karawang setelah ikut dengan suaminya. Dia mengeluh sulitnya mengakses pembuatan kartu kuning online. “Saya mencoba memasukan data sebanyak delapan kali, akhirnya bisa juga,” katanya. (nad)
