Air Kecil, Tagihan Membengkak
KARAWANG, RAKA – Gara-gara air kecil, tagihan membengkak, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Kabupaten Karawang diprotes warga Perumahan Karawang Indah RT 11 RW 13 Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat.
“Saya sudah lapor dari empat bulan lalu, sudah ada pemeriksaan tapi baru hari ini ditindak. Kecilnya air itu bukan terjadi baru-baru ini, tetapi sudah ada satu tahun,” kata Eka Zulqiply (39)
kepada Radar Karawang, Kamis (4/10).
Eka merasa jengkel dengan tagihan yang diberikan PDAM Karawang, tetapi keluhan pelanggan tidak direspon dengan cepat. “Saya suruh bayar dengan air normal, biasanya hanya Rp10 ribu sampai Rp80 ribu. Tapi sekarang tagihan jadi membengkak. Sebulan bisa sampai Rp180 ribu,” katanya.
Ia tidak tahu penyebab debit air yang keluar kecil, meski tidak semua pelanggan PDAM di lingkungannya mengalami hal serupa. “Informasinya sih ada dua pipa disini, ada yang dulu punya saya, ada juga yang baru. Sebagai pengguna jelas kecewa kalau suruh bayar dengan besar,” katanya.
Eka pun bingung. Karena saat air berjalan normal, biaya yang harus dikeluarkan justru biasa saja. Tapi ketika air tidak normal, pembayaran membengkak. “Saya sudah ditagih sampai dengan Rp1.067.700. Itu suruh dibayar, dengan bisa mencicil. Saya siap, tapi air harus normal,” katanya.
Keluhan pelanggan PDAM juga pernah diungkapkan oleh warga Santiong, Mimin Mintarsih (50) mengatakan, sudah beberapa bulan ini tidak membayar tagihan PDAM karena kecewa dengan kualitas air ledeng. “Saya pakai PDAM tapi sudah saya cabut. Tagihan ada, tapi saya tidak mau bayar,” katanya kepada Radar Karawang di kantor Kelurahan Nagasari.
Ia melanjutkan, selain dirinya, ada 13 warga Santiong yang juga kecewa karena keluhan yang disampaikan ke PDAM tidak pernah direspon. “Saya dan 13 warga lainnya lebih rela dicabut dan memilih menggunakan air tanah. Sebab air PDAM selain keluarnya kecil, saat malam hari selalu kotor,” katanya.
Apalagi kondisi pipa PDAM di Kelurahan Nagasari, kata Mimin, tertutup oleh jalan coran yang akan menyulitkan petugas PDAM saat melakukan pembenahan. “Kalau kita sebagai pelanggan diberi tanggapan yang baik, kita juga pasti akan berlaku baik. Saya sudah kecewa,” ujarnya.
Kabag Hubungan Langganan PDAM Karawang Kiki Kurniawan menyampaikan, pihaknya sudah melaporkan kepada PDAM cabang Karawang dan diakui jika penanganan di lokasi tersebut telah ditindak. “Ok saya follow up ke cabangnya. Info dari kepala cabang hari ini sudah ditindak. Nah tadi untuk perihal tagihanpun, silakan pelanggan konfirmasi ke bagian pengaduan cabang,” ujarnya. (apk)