KARAWANG

Airlangga Dorong Program Perumahan untuk Buruh

KARAWANG, RAKA – Partai Golongan Karya mengadakan konsolidasi bersama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) di Kabupaten Karawang. Golkar menargetkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang 50 persen lebih suara di Jawa Barat.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengungkapkan kegiatan ini menargetkan relawan dari serikat pekerja dan buruh di Karawang. Setelah KSPN bergabung memberikan dukungan bagi pasangan nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ia semakin optimis pasangan ini menang di pemilu nanti. “Targetnya ini relawan pekerja atau buruh KSPN yang sudah memberikan dukungan kepada pasangan 02. Hari ini adalah konsolidasi di dapil Karawang. Kalau sekarang situasi sudah jauh berbeda, presiden KSPN sudah bersama kami, jadi dengan demikian kami sangat optimis di posisi 1,” ujarnya, Rabu (31/1), saat melakukan konsolidasi di Karawang.
Ia menargetkan perolehan suara di Jawa Barat di atas 50 persen dengan sekali putaran. “Insya Allah untuk di Jawa Barat di atas 50 persen, sekali putaran tentu ada permintaan dari serikat pekerja. Satu terkait modal pekerja untuk mereka yang berusaha, kami akan berusaha salah satu yang bisa dibuatkan frame program yaitu kredit usaha rakyat. Kedua terkait dengan beasiswa, sekarang pemerintah sedang melakukan perbaikan terhadap dana abadi pendidikan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ia juga akan memberikan pelatihan bagi para pekerja berupa beasiswa pelatihan vokasi agar cepat memperoleh pekerjaan. Selain itu untuk upah juga sedang didorong dan akan disediakan perumahan bagi karyawan. “Akan disiapkan juga untuk pelatihan, sehingga cocok untuk para pekerja. Kita bisa berikan beasiswa untuk pelatihan vokasi supaya bisa cepat masuk lapangan kerja. Kemudian terkait dengan upah kita bisa terus dorong demikian juga untuk perumahan bagi karyawan,” imbuhnya
Presiden KSPN, Ristadi mengungkapkan terdapat tujuh program yang disediakan bagi pekerja atau buruh. Program ini bertujuan untuk meringankan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. “Pertama perluasan lapangan pekerja,kedua bantuan modal usaha untuk masyarakat yang sudah di PHK dan tidak punya pekerjaan, ketiga disediakan pinjaman modal usaha di koperasi pekerja buruh Indonesia, bagi yang belum punya rumah juga akan di programkan rumah subsidi yang terjangkau sesuai dengan penghasilan, program beasiswa untuk anak-anak pekerja buruh,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button