KARAWANG
Trending

Alumni SMKN 1 Tirtamulya Terhambat Lamar Kerja

Karena Ijazah Ditahan Sekolah

KARAWANG, RAKA- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Tirtamulya diduga menahan ijazah salah satu alumninya Acep Cahyana (22).

Setelah ramai pemberitaan, akhirnya pihak sekolah memberikan ijazah tanpa harus membayar uang tunggakan sepeser pun.

Disampaikan Acep, sebelumnya dia membutuhkan ijazah aslinya untuk melamar pekerjaan. Karena ijazahnya yang masih di SMKN 1 Tirtamulya akhirnya dia yang ditemani temannya mendatangi sekolah.

“Waktu di sekolah, petugas TU sekolah memberitahukan tunggakan saya yang totalnya mencapai Rp2,7 juta, dengan rincian IPDB (iuran peserta didik baru) Rp1,5 juta dan IPD (iuran peserta didik) Rp1,2 juta,” katanya, Senin (13/1).

Menurutnya, selanjutnya petugas TU mengatakan ijazahnya itu bisa diambil, namun harus membayar tunggakan terlebih dengan minimal pembayaran setengahnya.

“Jadi karena pada saat itu saya hanya mempunyai uang Rp100 ribu, akhirnya saya pulang saja tanpa membawa ijazahnya. Selanjutnya saya dan teman saya menyampaikan informasi ini ke instagram @brorondm karena akun tersebut selalu mengulas atau menyesuaikan masalah soal ijazah,”paparnya.

Baca Juga : Satpol PP Ancam Penyegelan

Dijelaskannya, dia pun sebelumnya tidak mengetahui bawah bukti rincian tunggakan dari sekolah dan rekaman percakapan akhirnya viral.

“Saya juga enggak tahu bisa jadi viral, tapi sekarang saya dipanggil untuk ke sekolah dan alhamdulillah ijazahnya dikasih sama pihak sekolah. Saya pun sekarang bisa melamar kerja karena ijazahnya sudah ada,”ungkapnya.

Kepala SMKN 1 Tirtamulya Rika Wahyuni mengatakan, bahwa pihak sekolah tidak pernah menahan ijazah sekolah meskipun sebelumnya siswa memiliki tunggakan ke sekolah.

“Jadi waktu itu masih masa transisi peralihan dari kabupaten ke provinsi jadi waktu itu masih ada SPP. Tapi meskipun siswa memiliki tunggakan kami tidak menahan ijazah siswa, malahan kita menyuruh mereka untuk mengambil ijazah. Karena jika ijazahnya masih di sekolah khawatir ada kejadian kebakaran atau banjir,”paparnya.

Dijelaskannya, dia telah memberikan ijazah alumni SMKN 1 Tirtamulya atas nama Acep Cahyana tanpa Acep harus membayar tunggakannya yang ada di sekolah.

“Jadi semua siswa yang memiliki tunggakan kita anggap mereka lunas sehingga tidak perlu membayar apa-apa lagi ke sekolah. Jadi bagi alumni yang ijazahnya berada di sekolah segara untuk diambil ke sekolah,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button