Anak Muniroh Trauma Berat
Lurah Palumbonsari, N Fitria
Lurah Palumbonsari akan Lakukan Pendampingan
KARAWANG, RAKA– Kasus yang dialami Munirah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang diduga mengalami penyiksaan di Arab Saudi, berdampak pada psikologis anaknya. Remaja yang masih berusia 14 tahun itu mengalami trauma berat sehingga tidak mau menemui orang lain.
Lurah Palumbonsari, N Fitria mengatakan, bahwa kondisi anak Munirah sangat terganggu secara psikologis. Hal ini diketahuinya ketika dirinya bersama Staf mengunjungi kediaman Munirah. “Anaknya mengalami tekanan yang luar biasa, dia bahkan di foto bersama pun ketakutan,” katanya, kepada Radar Karawang, Selasa (7/12).
Fitri pun menambahkan bahwa selain mengalami ketakutan bertemu dengan orang lain, anak Munirah pun enggan untuk bersekolah tetapi kalau untuk bermain dengan teman-temannya masih mau. ” Anaknya tidak bisa baca , karena dari kecil tidak pernah mau sekolah,” tambahnya.
Melihat kondisi seperti itu, N Fitria akan melakukan pendampingan untuk anak Munirah agar kondisi mental traumanya bisa hilang. “Saya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk pendampingan psikologis anaknya,” tuturnya.
Sementara itu, adik ipar Munirah, Yanto membenarkan bahwa kondisi anak Munirah sedang mengalami trauma yang sangat berat. “Sebelum ada informasi terkait ibunya, dia masih mau bermain sama temannya, namun setelah ada banyaknya pemberitaan dia enggan untuk bertemu dengan orang lain,” pungkasnya. (cr8)