TIDAK MENYERAH: Komunitas penyandang disabilitas setelah diterima polisi.
Punya Kesempatan Tumbuh dan Berkembang yang Sama
KARAWANG, RAKA – Tidak ada yang ingin lahir tak sempurna, tapi kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan seperti apa. Menerima takdir dan terus berkembang adalah cara terbaik mensyukuri hidup. Begitulah yang dilakukan penyandang disabilitas di Karawang.
Keterbatasan fisik yang dimiliki, tak membuat mereka putus ada dan hanya berdiam diri di rumah. Kekurang yang mereka miliki mampu dijadikan kelebihan sehingga prestasi dapat diraih sejumlah penyandang disabilitas. Tapi sayangnya, masih ada orang tua yang menyembunyikan kehadiran anaknya yang menyandang disabilitas, padahal mereka juga memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.
Nanang Kosim, ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) meminta semua pihak terutama keluarga untuk memberikan perhatian kepada anak disabilitas, karena meraka punya hak untuk tumbuh dan mendapatkan pendidikan yang layak sesuai kemampuannya. “Saya sangat prihatin karena masih banyak sekali orang tua atau keluarga yang masih menganggap mempunyai seorang anak disabilitas itu adalah sebuah aib, sehingga mereka cenderung menutup rapat keberadaan anaknya,” jelas kepada Radar Karawang, Kamis (23/07).
Lebih lanjut menurut dia, jika semua pihak memandang sebelah mata terhadap anak disabilitas, akibatnya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini tidak akan berkembang karena minimnya ruang untuk mengekpresikan kreativitas anak tersebut. Sehingga ABK lebih banyak berdiam diri di rumah, padahal anak disabilitas ini memiliki potensi untuk berkarya.
Peringatan HAN, lanjutnya, diharapkan seluruh orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus tidak cukup dengan memberikan kasih sayang, tapi juga turut memberikan kepercayaan lebih kepada mereka untuk bersosialisasi dengan lingkungan atau masyarakat setempat agar mental mereka terbiasa dengan alam sekitar. Kemudian berikan juga kepada mereka pendidikan yang layak, agar mereka tumbuh menjadi orang-orang yang punya kemampuan dan bisa bersaing dengan masyarakat pada umumnya. “Sehingga kedepan mereka bisa menjadi orang-orang yang produktif dan mandiri,” katanya.
Nanang juga meminta kepada pemerintah agar memberikan perlindungan dan perhatian khusus dan serius untuk anak disabilitas, karena mereka juga punya kesempatan untuk bisa berkembang dan tumbuh sebagaimana anak-anak pada umumnya. (mra)