Angklung SMK Negeri 1 Karawang Berprestasi
KARAWANG, RAKA – Menggeluti musik tradisional tidaklah kampungan. Buktinya, ekstrakulikuler angklung SMK Negeri 1 Karawang telah memperoleh penghargaan di tingkat nasional dan internasional. Pernah keliling ke sejumlah provinsi di negara Cina.
Alia Maedina, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan menyampaikan jika sebelum adanya pandemi kegiatan angklung di SMK Negeri 1 Karawang telah memperoleh penghargaan juara 1, 3, 5 dalam kategori terbaik dan favorit musik internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Penghargaan tersebut diperoleh di tahun 2020. Selain itu ekstrakuliker angklung pun telah tampil dalam upacara kemerdekaan di Gedung Sate Bandung. “Kalau sebelum pandemi sih alhamdulillah kita sering juara ya, kalau yang setelah pandemi ya di tahun 2020 kemarin itu juga dilakukan secara online. Setiap ada acara kita juga sering dipanggil. Pernah dipanggil untuk menghibur di acara kemerdekaan di Gedung Sate saat sebelum pandemi,” ujarnya, Rabu (23/3).
Tidak hanya itu, sebelum pandemi pernah mengikuti perlombaan secara langsung di Cina. Kemudian berkeliling di beberapa provinsi di Cina untuk menampilkan angklung. Hal tersebut dilakukan di Universitas LCV pada tahun 2019. Dalam waktu dekat belum ada perlombaan yang akan diikuti. Meskipun begitu pihak sekolah tetap siap jika diminta untuk tampil di beberapa kegiatan. “Di tahun 2019 pernah keliling provinsi di Cina, karena berawal dari informasi perlombaan yang dikasih sama lulusan kami yang memperoleh beasiswa kuliah di sana. Kalau sekarang-sekarang belum ada lomba yang akan diikuti, tapi kalau ada yang minta kami untuk tampil sudah siap,” ungkapnya.
Selama proses latihan berlangsung tidak ada kendala apapun. Ia melanjutkan jika siswa sangat bersemangat saat latihan sehingga guru merasa kesulitan untuk mengatur waktu latihan. Latihan berlangsung dua kali dalam satu minggu. Anggota ekskul angklung sebanyak lima puluh siswa. “Anak-anak mah kalau disuruh latihan gesit malah kita gurunya yang keteteran karena anaknya gak mau berhenti karena selama ini kan kegiatan online semua. Untuk sementara belum ada perlombaan yang diikuti. Kalau tampil sih kita siap,” pungkasnya. (nad)