KARAWANG

Antisipasi Inflasi Usai Kenaikan Harga BBM

KARAWANG, RAKA- Usai harga bahan bakar minyak (BBM) naik, sejumlah kebutuhan pokok maupun sektor lainnya terancam naik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berupaya, agar dampak kenaikan BBM ini tidak terlalu tinggi.
Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karawang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama sejumlah Kementerian Lembaga (K/L) diikuti Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan segenap jajaran TNI/Polri se-Indonesia yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.
Rakor ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dihadiri oleh Menteri Sosial, Tri Risma Harini, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, Jaksa Agung, ST Burhanudin, Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara. Rapat ini membahas sejumlah hal penting, utamanya terkait proteksi dan pengendalian inflasi daerah paska penyesuaian harga BBM di seluruh Indonesia. “Kami Pemda Karawang siap bekerja maksimal agar paska harga baru BBM, inflasi atau kenaikan harga komoditas lain tidak terlampau tinggi,” katanya, Senin (5/9).
Pemkab Karawang juga bakal turut serta memperkuat jaring pengaman sosial senafas dengan program pemerintah pusat paska diterapkannya harga BBM baru. “Sekaligus ikut menyokong bantuan sosial yang tengah disiapkan pemerintah pusat untuk masyarakat miskin dan rentan miskin di Karawang,” imbuh Teh Celli. (dis)

Related Articles

Back to top button