PEMUNGUTAN SUARA: Pelaksanaan pilkades beberapa waktu lalu.
KARAWANG, RAKA – Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) mengirimkan surat permohonan memajukan pelantikan seluruh kepala desa terpilih di Kabupaten Karawang. Alasannya, agar program pembangunan desa bisa segera dikerjakan oleh kepala desa baru.
Ketua Apdesi Kabupaten Karawang Sukarya Wikma Kustanto telah mengajukan surat permohonan percepatan pelantikan kepala desa terpilih di Kabupaten Karawang. Pengajuan dilakukan pada Senin (22/3). Hal ini dilakukan agar program kerja yang telah ada dapat langsung dilaksanakan. “Saya sih mengajukan selambat-lambatnya itu dua minggu untuk pelaksanakan pelantikan,” ujarnya, Minggu (28/3).
Tidak terdapat kekhawatiran jika pelantikan tidak segera dilaksanakan. Namun saat pelantikan dilaksanakan terlalu lama, maka seluruh kepala desa yang terpilih pun belum dapat langsung melaksanakan program kerja. Pelantikan paling lama dilaksanakan pada satu bulan setelah terpilih. Walaupun tanpa kekhawatiran, menurut pria yang akrab disapa WK tersebut, setidaknya pembangunan dan pelayanan pemerintahan desa menjadi terhambat karena belum dilantiknya Kepala Desa sebagai orang nomor satu di desanya. “Kami berharap dan memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, untuk segera melantik kepala desa yang terpilih dari hasil pilkades serentak kemarin,” terangnya.
Sebelumnya, Plt Kepala DPMD Kabupaten Karawang Akhmad Hidayat mengatakan, pelantikan akan dilaksanakan paling lama 30 hari setelah pemungutan suara.
“Hasil pemungutan suara ini sudah diplenokan di tingkat panitia desa, nanti panitia melaporkan ke BPD (Badan Permusyawaratan Desa), dan BPD melaporkan secara resmi kepada kami,” jelasnya kepada Radar Karawang baru-baru ini.
Ia melanjutkan, meski dalam tahapan pilkades jadwal pelantikan dilaksanakan pada April mendatang, dia meminta agar BPD melaporkan secepatnya hasil pilkades ini ke DPMD.
“Jadi prinsipnya pelaporan itu lebih cepat lebih bagus, setelah itu 30 hari kedepan dari sekarang bisa ada pelantikan,” ujarnya.
Sementara ini, DPMD belum bisa memastikan apakah pelantikan kepala desa akan dilaksanakan secara virtual atau tatap muka. Saat disinggung soal jika ada sengeketa dalam pilkades ini, Akhmad Hidayat belum dapat menjelaskan secara gamblang.
“Untuk saat ini lancar aman, namun ada riak-riak kecil, tapi itu sudah kondusif,” pungkasnya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, proses demokrasi pilkades di Kabupaten Karawang selama penyelenggaraan selalu berlangsung tertib dan kondusif. Namun demikian, sukses dalam pelaksanaan pilkades tidak lepas tetap mempedomani protokol kesehatan, agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan tidak ada klaster baru. “Kami berharap tidak ada pihak yang merasa tidak puas,” ujarnya. (cr6/mra)
