KARAWANG

Area GOR Panatayudha Kumuh

Ganyak Genangan Air, Omzet Pedagang Turun

KARAWANG, RAKA – Genangan air bekas hujan di GOR Panatayudha masih terlihat. Kondisi ini membuat area GOR terlihat kumuh. Padahal, letaknya berada di pusat kota tidak jauh dari kantor Bupati Karawang. Pedagang di area GOR Panatayudha Haja Sukarja mengaku sangat terganggu dengan adanya genangan air.

Bahkan, ada beberapa pengunjung yang pergi saat melihat genangan air di dekat warungnya. Ia berharap agar air lancar dan tidak ada genangan apapun. Genangan itu akan meninggi hingga 50 sentimeter jika terjadi hujan. “Kurang bagus, pinginnya air lancar biar gak banjir lagi. Kalau hujan sekitar setengah meter. Pernah ada pengunjung yang pergi dan gak jadi beli pas lihat ada genangan air di sini,” ujarnya, Selasa (4/12).

Pedagang Soto Betawi Teddy Boestom menambahkan, area GOR yang terlihat kumuh, mengakibatkan penurunan pengunjung sebanyak 50 persen. Harapan agar saluran air diperbaiki dengan berbagai cara. “Pasti terganggu karena pengunjung juga jadi berkurang di kedai kami ini. Lumayan juga bisa lima puluh persen berkurang. Banyak komplen dari mereka juga,” ungkapnya.

Di kedai yang berbeda, salah satu pengunjung Agus Harianto menyayangkan jika penunjang fasilitas di area tersebut tidak mendukung. Situasi itu membuat ia dan pengunjung lain menjadi berkurang selera makan. Selain itu pandangan untuk mata dan menyegarkan pikiran menjadi rusak. Ia menambahkan jika pemerintah tidak kunjung memperbaiki saluran air dan masih ada genangan air maka dapat diberikan ikan lele. “Sarana dan prasarana olahraga udah oke cuman penunjang kayak jalan bikin orang jadi segan untuk datang. Situasi kayak gini bikin kita jadi ogah untuk makan. Seharusnya mereka peka dan lebih respon untuk memperbaiki, ini kan di jantung kota bahkan ikon cuma kok kayak terlantar dan tempat kumuh. Kalau bisa warung-warung dirapikan lebih baik. Kalau mau ya pemda nya aja taburin ikan lele kalau gak mau memperbaiki biar mereka mancing disini sekalian,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button