Dongkrak Posisi Jabar
KARAWANG, RAKA – Atlet Karawang yang tergabung dalam kontingen Jawa Barat kembali mengharumkan Kota Pangkal Perjuangan di laga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Alhasil, klasemen sementara hingga kemarin, Jawa Barat berhasil menduduki posisi pertama.
Mereka adalah atlet dayung Asep Nandang medali perak di nomer lightweight coxless four (4-), Melani Putri atlit rowing dayung kelas qudruple puteri sukses meraih medali emas, atlet dayung lainnya Annisa M Yahya medali perunggu lightweight coxless four (4-), kemudian Siti Nurlaela medali perunggu cabor anggar nomor degen beregu putri, Rio Adrianto medali perak balap motor kelas beregu, M Fajriyan atlet Futsal Karawang mewakili kontingen Jawa Barat medali perak, Desiana Syafitri medali emas Sambo, Muhammad Dhifa Alfais medlai emas sambo, Gilar Wanda Pamungkas atlit Cricket medali perunggu, dan Anisa Berliana medali perak cabor beregu anggar floret putri.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengapresiasi para atlet Karawang yang sudah bertarung habis-habisan di laga tersebut. “Sehat-sehat selalu kebanggannya Karawang,” ungkapnya, kemarin.
Wakil Ketua II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang Bidang Bina Prestasi Nanan Taryana mengatakan, atlet Karawang masih berpeluang menambah sumbangan medali untuk Jabar dari cabang olahraga anggar, sepak bola putri, dayung, panjat tebing, dan hockey. “Kabupaten Karawang mengirimkan 18 atlet untuk mewakili Jawa Barat di PON XX yang digelar di Papua. Kedelapanbelas atlet itu berasal dari cabang olahraga sepak bola, futsal, anggar, hockey, judo, dayung, panjat tebing, dan sepatu roda,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin optimistis kontingen PON Jabar dapat pulang sebagai juara umum. KONI Jabar sendiri sudah memetakan dan melihat dari depan cabang olahraga yang berpotensi mendulang banyak emas. Salah satunya adalah dayung dan bela diri. “Target minimal juara umum itu 20 persen dari medali yang dipertandingkan. Kalau 20 persen itu, 137 emas. Tapi, paling aman itu di angka 21 persen atau 147 emas. Kalau lihat dinamika, perolehan tersebut yang cukup aman,” kata Ahmad.
Sementara perolehan medali PON XX Papua 2021 hingga Minggu (10/10), pukul 19.00 WIB, menampilkan Jawa Barat di posisi teratas. Jawa Barat ada di posisi pertama dengan koleksi 222 medali. Sebanyak 222 medali Jawa Barat terdiri dari 83 emas, 66 perak, dan 73 perunggu. Jawa Barat bisa duduk nyaman di singasananya meski Jawa Timur membuntuti dari posisi kedua koleksi 191 medali. Jawa Timur memiliki 73 emas, 62 perak, dan 56 perunggu. Perolehan medali emas Jawa Timur tertinggal cukup jauh dari Jawa Barat, tetapi mereka masih punya peluang untuk menyalip. Namun, Jawa Timur juga harus berhati-hati. Sebab, DKI Jakarta membuntuti Jawa Timur dari posisi ketiga.
Sejauh ini, DKI Jakarta telah mengoleksi 200 medali. DKI Jakarta mampu mendapatkan 70 emas, 59 perak, dan 71 perunggu. DKI Jakarta tertahan di posisi ketiga karena koleksi medali emas mereka selisih tiga keping dari Jawa Timur. Meski begitu, DKI Jakarta masih berpeluang untuk menyalip Jawa Timur atau bahkan Jawa Barat. Namun, DKI Jakarta juga harus waspada. Sebab, DKI Jakarta dibuntuti Papua yang ada di posisi keempat dengan koleksi 155 medali sejauh ini. Koleksi medali tuan rumah terdiri dari 61 emas, 33 perak, dan 61 perunggu. Papua hanya berjarak sembilan medali emas dari DKI Jakarta. (psn/nt)