400 Hektare Sawah Terdampak Puso

PURWAKARTA, RAKA – Ratusan hektare sawah di Purwakarta terancam kekeringan. Dari 1.500 hektare yang terancam kekeringan, 400 hektare di antaranya telah terdampak puso tahun ini.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Agus Rachman Suherlan mengakui jika persawahan di wilayahnya terancam kekeringan. Meski begitu pasokan produksi beras untuk konsumsi masyarakat tidak mengalami defisit. “Sejauh ini pasokan beras masih stabil,” ujar Agus, Senin (12/8).
Sementara upaya yang dilakukan Dinas Pangan dan Pertanian adalah mengimplementasikan penanaman padi gogo di sawah. Sehingga para petani tetap tanam pada musim kemarau.
Agus meyakini jika upaya yang dilakukannya itu akan mendapatkan hasil maksimal, sebab padi gogo lebih tahan dalam keterbatasan air. “Intinya kita memaksimalkan tanam meski musim kemarau,” ujar Agus.
Agus mengaku, penanaman padi gowah di pesawahan reguler baru pertama kali dilakukan. Selain salah satu upaya memaksimalkan penanaman, juga untuk memperkenalkan padi gowah kepada kalangan para petani. “Pekan kemarin penanaman gowah sudah kami lakukan di Desa Gandasoli Kecamatan Plered bersama Kementerian Pertanian dan pihak TNI,” kata dia.
Dari luasan 2.300 hektare Agus menargetkan 1.847 di antaranya ditanami padi gowah, sementara sisanya tanami padi reguler pada bulan Agustus ini. “Soal ketersediaan benih cukup memadai, bahkan sebagian sudah kita distribusikan,” ujarnya. (gan)