Bayar Angkot Mau Pakai Kartu
KARAWANG, RAKA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang berencana akan merevitalisasi angkutan kota (angkot). Tidak hanya mengatur jalur dan mendirikan koperasi, kedepan direncanakan bayar angkot pun bakal menggunakan kartu seperti e-tol.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Rahmat Gunadi, menuturkan, saat ini pihaknya tengah merencanakan revitalisasi angkot. “Revitalisasi angkot bagian dari RPJMD di bidang perhubungan ada yang belum dilaksanakan. Angkot ini bisa menjadi nyaman, sopir juga terjamin pendapatannya. Harus kita mulai sejak hari ini,” katanya, baru-baru ini.
Dari hasil pendataan, angkot di Karawang ada 1.019 unit namun hanya 123 unit yang membayar pajak. “Kita mulai dengan pendataan, berdasarkan legalitas yang ada setelah dicek di Samsat hanya 123 unit STNK masih hidup,” sambungnya.
Selanjutnya akan diadakan program perpanjangan nomor kendaraan bermotor. Adapula gratis pembuatan kir bagi unit yang memiliki surat lengkap. STNK yang telah mati rata-rata selama 5 hingga 6 tahun. Hal ini telah dilihat setelah adanya pendataan di Terminal Tanjungpura dan satu tempat lainnya. Selain itu, ada juga bentuk program Modal Transportasi Karawang (Motekar). Program ini akan menjadi cikal bakal pembuatan dan pendirian koperasi bagi sopir angkot. Tujuan agar mensejahterakan sopir dan memudahkan masyarakat. “Realisasinya akan dalam bentuk Motekar, kalau bahasa Sunda artinya lincah. Ke depannya akan menjadi cikal bakal koperasi untuk bisa menaungi pengemudi, pengusaha dan penumpang,” imbuhnya.
Saat program terlaksana, akan dilakukan pembatasan jalur angkutan karyawan. Berikutnya pembatasan pelajar agar tidak menggunakan kendaraan bermotor. Pembayaran tarif pun ke depannya akan menggunakan kartu seperti e-tol. “Ke depan ini banyak tindak lanjut dari program ini. Satu pembatasan jalur angkutan karyawan supaya jalur angkot terganggu,” terangnya. (nad)