KARAWANG, RAKA- Setelah beberapa hari sempat surut, banjir kini kembali melanda wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Ketinggian banjir mencapai 80 sentimeter yang menyebabkan sebanyak 60 rumah terendam banjir.
Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana (PB) Telukjambe Barat Kaming mengatakan, setelah beberapa hari mengalami surut, banjir kembali menerjang dua Rukun Tetangga (RT) di Desa Kalangligar, Kecamatan Telukjambe Timur.
“Banjir yang melanda pemukiman masyarakat terjadi hari ini sekitar pukul 06.00 WIB. Banjir ini merupakan banjir kedua yang terjadi di tahun 2025,” katanya kepada Radar Karawang, pada Rabu (29/1).
Dijelaskannya, banjir yang terjadi di wilayah tersebut disebabkan air kiriman dari luar kota yang membuat sungai Cibeet dan Citarum meluap sehingga mengakibatkan banjir ke wilayah Desa Kalangligar.
Baca Juga : Dua Perahu Karam Dihantam Ombak
“Untuk saat ini banjir yang melanda Kalangligar dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter yang menyebabkan sebanyak 60 rumah terendam banjir serta sebanyak 210 jiwa terdampak dari 70 Kepala Keluarga (KK),” paparnya.
Disampaikannya, sejauh ini masyarakat masih ada yang bertahan di rumahnya, namun sebagian masyarakat juga sudah ada yang memilih untuk mengungsi tempat yang lebih aman.
“Masyarakat yang mengungsi ada yang di masjid, dan rumah saudara serta bu bidan. Kami pun standby selama 24 jam untuk melakukan evakuasi warga apabila keadaan tidak memungkin,”ungkapnya.
Dikatakannya, saat ini kondisi debit air di sungai Cibeet sudah mengalami penurunan, namun debit sungai Citarum terus mengalami kenaikan dan curah hujan di wilayah Karawang tinggi sehingga ketinggian banjir berpotensi mengalami kenaikan.
“Kami pun mengimbau masyarakat untuk bersiap-siap untuk mengemas barang-barang miliknya. Sehingga ketika banjir mengalami kenaikan, maka barang-barangnya bisa langsung dievakuasi,” tutupnya. (zal)