KOTABARU, RAKA – Sudah belasan pencari kerja mengaku tertipu oleh Susanto. Uang Rp5 juta hingga Rp15 juta raib di tangan warga yang tinggal di Purwasari ini. Namun, pekerjaan yang dijanjikan Susanto tidak kunjung didapatkan pencari kerja.
Akhirnya, belasan warga yang menjadi korban penipuan modus lowongan kerja berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya dan langsung digelandang ke Mapolsek Kotabaru, Kamis (27/2).
Salah satu orang tua korban warga Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru Acim (42) mengatakan, sejak bulan Desember 2023 lalu anaknya diiming-imingi lowongan kerja di PT. Gooday Cikampek oleh pelaku yang bernama Susanto.
“Katanya pas uang masuk, anak saya langsung ikut tes dan dijamin masuk kerja PT. Gooday Cikampek ,”katanya kepada Radar Karawang saat ditemui di Mapolsek Kotabaru, pada Kamis (27/2).
Dijelaskannya, namun sampai awal tahun 2024 anaknya tak kunjung bekerja, bahkan pelaku sempat kabur. Beruntungnya pelaku yang bernama Susanto berhasil ditemukan di tempat persembunyiannya.
Baca Juga : DPRD Dukung Pemkab Ambil Alih Jalan GT Karawang Timur
“Kita menemukan pelaku berada wilayah Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari. Waktu dulu ketemu dia minta waktu untuk ganti rugi selama dua minggu,” paparnya.
Menurutnya, selama dua minggu ini, pelaku tak kunjung memberi kejelasan soal uang ganti rugi kemudian kembali menghilang tanpa kabar. Karena geram, ia kembali mencari pelaku dan kembali menemukan pelaku di tempat persembunyiannya di wilayah Purwasari.
“Kerugian dari alami lima belas orang korban yang ditaksir mencapai Rp 100juta lebih. Pokonya beda beda, ada yang nyogok Rp 5 juta rupiah sampai Rp 15 juta rupiah per orang,”jelasnya.
Hal serupa disampaikan oleh korban lainnya warga Pangulah Utara Desi (27), karena tak kunjung memberikan kejelasan soal ganti rugi, dia bersama korban lainnya menggelandang Susanto ke Mapolsek Kotabaru untuk diproses secara hukum.
“Jika uang tidak kembali, maka pelaku harus mendapat hukuman. Polisi harus bertindak, bantu kami mendapat keadilan,”tutupnya. (zal)
