HEADLINEKARAWANG

Belum Puncak Musim Hujan

Siaga Banjir Susulan

KARAWANG, RAKA- Meski sejumlah desa yang kebanjiran Sabtu (11/12) sudah surut, namun pemerintah daerah masih tetap siaga. Curah hujan dinilai masih tinggi sehingga berpotensi adanya banjir lagi. Perahu karet pun saat ini sudah disebar ke daerah rawan banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin, mengatakan sejak Senin (13/12) dini hari air mulai surut dan hanya tersisa satu dusun yaitu Dusun Kampek, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat yang masih banjir. “Pagi ini tinggal satu dusun saja yang masih banjir yaitu Dusun Kampek Desa Karangligar. Sedangkan 6 desa lainnya sudah surut dari 7 desa di 5 kecamatan, ” katanya.

Banjir menyebabkan tujuh desa terendam, yaitu Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kelurahan Karawang Kulon dan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, dan Desa Kamurang di Kecamatan Tirtamulya. Kemudian pada Minggu (12/12) banjir juga merendam Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan dan Kecamatan Banyusari. “Sementara ini sudah surut, tapi kami tetap siaga karena musim hujan masih berlangsung. Perahu karet juga sudah kita tempatkan di sejumlah kecamatan yang rawan banjir,” paparnya.

Sebelumnya, sejumlah warga memilih mengungsi ke masjid saat rumahnya kebanjiran. Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama kepala seksi perlindungan korban bencana mendatangi masyarakat terdampak di Desa Karangligar. “Dapat informasi Karangligar banjir dan langsung bergerak ke lokasi,” ujar Yanuaris, ketua Tagana Karawang, Minggu (12/12).

Saat mendatangi masyarakat, tim pun membawa alas tidur yang dibutuhkan. Ketinggian air sedalam 70 hingga 80 sentimeter. Sekitar sepuluh kepala keluarga mengungsi ke salah satu masjid yang berada di lokasi kejadian. “Paling dalam itu tujuh puluh sampai delapan puluh sentimeter ketinggian air. Tagana sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mulai mengungsi. Hal ini karena debit air Sungai Citarum sudah mulai memasuki siaga tiga.

Sebagian besar masyarakat masih tetap memilih untuk bertahan di dalam rumah masing-masing. “Untuk debit air Citarum info terakhir sudah masuk ke siaga tiga. Kita sudah sosialisasi kepada warga harus siap-siap dari sekarang untuk mencari tempat mengungsi. Mudah-mudahan debit air mengalami penurunan dan cuaca tidak hujan,” pungkasnya. (asy/nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button