Berharap Tempat Wisata tak Ditutup Lagi
TERANCAM DITUTUP LAGI: Tempat wisata banyak didatangi pengunjung usai lebaran lalu sebelum adanya penutupan. Saat ini, ada kemungkinan tempat wisata ditutup lagi untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Disparbud Masih Koordinasi dengan Satgas Covid-19
KARAWANG, RAKA – Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang kabarnya akan memperpanjang penutupan tempat wisata yang sebelumnya ditutup hingga Senin (31/5) kemarin, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Jika diperpajang, keputusan ini akan semakin memberatkan pengusaha tempat wisata.
Salah satu pengelola tempat wisata Adi Setiawan, mengungkapkan pendapat bahwa jika perpanjangan penutupan tempat wisata dilakukan, karyawan akan kehilangan mata pencaharian. Namun untuk kepastian informasi ini, dia akan menunggu surat edaran dari pemerintah daerah. “Kita itu dari sektor wisata kan menghidupi beberapa jiwa, kalau ditutup, ya kita bingung juga,” ungkapnya, Selasa (1/6).
Kemudian terdapat juga dampak lain yang akan ditimbulkan. Seperti tempat wisata yang memiliki flora dan fauna akan mengalami kematian karena tidak adanya anggaran untuk pembelian bahan makanan. Seluruh objek wisata pun dapat mengalami kerusakan jika tidak di rawat. Pihak pengelola akan tetap menaati peraturan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Ia memiliki harapan agar pemerintah memiliki kebijakan lain untuk tetap menghidupkan sektor pariwisata. “Selain menaati pemerintah, kita juga butuh kebijakan yang tepat,” pintanya.
Sementara itu, Dede Pramiadi Asmara, kepala Bidang Destinasi Pariwisata, belum bisa memastikan apakah tempat wisata akan kembali dibuka atau dilanjutkan penutupan. Sebelum adanya keputusan perpanjangan, tempat wisata boleh beroperasi. “Nanti dulu ya, ini lagi koordinasi sama satgas terkait hal tersebut,” singkatnya. (cr6)
