Berkah Santri di Peringatan Hari Santri Nasional

KARAWANG, RAKA – Di saat peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Kementerian Agama (Kemenag) Karawang bersama Baznas Karawang memberikan beasiswa bagi 200 santri dengan nominal 2,5 juta untuk kategori satu dan 2,7 juta di kategori dua.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Karawang, Teppy Wawan Dharmawan mengatakan saat ini pondok pesantren telah menjadi salah satu tempat pendidikan bagi anak-anak di Karawang. Ia mengharapkan melalui pendidikan di pondok pesantren dapat menciptakan generasi muda yang mempunyai moral dan akhlak mulia. “Hari ini sudah menjadi keputusan pengakuan negara terhadap peran dan perjuangan santri. Pesantren sebagai media pendidikan diyakini sebagai basic pertama untuk membangun karakter bangsa. Menyelesaikan generasi muda adalah membenahi akhlak moral mereka, kita yakin akan mampu mendidik dan melahirkan generasi muda yang diharapkan,” ujarnya, Selasa (22/10).
Kemudian Kepala Kementerian Agama Karawang, Sopian menyampaikan, Kemenag bersama dengan Baznas memberikan beasiswa kepada 200 orang. “Akan diseleksi kompetensinya sesuai dengan tingkatan. Kami hanya fasilitator kepada santrinya saja,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Asep Abdullah Syafei, wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan Baznas Karawang mengungkapkan ada dua kategori beasiswa. Pertama untuk biaya masuk perguruan tinggi dan ke dua penghafal Alquran. Bagi kategori ke dua, bantuan akan diberikan per 6 bulan. “Baznas Karawang tahun ini melaunching untuk program beasiswa santri, ada dua kategori. Pertama biaya masuk untuk perguruan tinggi dan kedua penghafal Qur’an serta mengkaji kitab kuning. Diberikan per 6 bulan dan akan berlanjut sampai 2025. Pendaftaran akan dibuka sampai tanggal 13 November dan di akhir November akan diputuskan hasilnya,” jelasnya.
Jumlah untuk kategori satu sebesar 2,5 juta dan kategori dua sebesar 2,7 juta. Selanjutnya untuk syarat pengajuan, pertama sudah menginjak kelas 3 SMA, ke dua telah menjalani kehidupan sebagai santri selama 3 tahun di pondok pesantren yang sama dan hafal 5 juz Alqur’an. Beasiswa ini khusus untuk pondok pesantren di Karawang. “Menuju perguruan tinggi diberikan satu kali sebesar 2.500.000 dan untuk kehidupan santri yang masuk pesantren itu 2.700.000 per semester. Syarat ke perguruan tinggi, pertama sudah kelas 12 dan beasiswa khusus pesantren sudah di atas 3 tahun di pesantren tersebut serta mempunyai prestasi hafalan Qur’an minimal 5 juz dan Kitab Nahunalfia,” tutupnya. (nad)