KARAWANG

Biar Tidak Lama, Pelanggan Melayani Sendiri

METROPOLIS, RAKA – Mengantisipasi lonjakan konsumen SPBU saat arus mudik Idul Fitri nanti, pihak Pertamina kembali menyosialisasikan penggunaan SPBU Self Service alias melakukan pelayanan secara mandiri. Tujuannya, agar pengisian bahan bakar lebih cepat.

Sedangkan untuk transaksi, pihak Pertamina juga meningkatkan layanan uang elektronik melalui akses LinkAja. Aplikasi layanan keuangan berbasis elektronik dari sinergi bank-bank milik negara.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, sosialisasi dilakukan supaya pelanggan Pertamina makin memahami cara mengoperasikan nozzle di SPBU. Menurutnya, pemahaman masyarakat diharapkan dapat mengoptimalkan layanan Pertamina.

Pantauan Radar Karawang, sosialisasi ini dilakukan di SPBU 34.41340 Rest Area KM57 yang berada di ruas tol Jakarta-Cikampek. “Kami berharap layanan Pertamina makin prima dan saat mudik nanti masyarakat lebih cepat terlayani,” ujarnya, Kamis (16/5).

Dijelaskannya, SPBU 31.41340 ini sudah menjadi SPBU Self Service sejak Mei 2018, merupakan yang pertama di Indonesia. Seluruh nozzle pada SPBU merupakan program pelayanan mandiri, dengan jumlah total 42 nozzle untuk produk Premium, Biosolar, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo. Juga tersedia produk Dex, Dexlite, dan BioSolar untuk pengguna kendaraan bermesin diesel.

Dewi menambahkan, strategi lain untuk mempercepat layanan juga dilakukan melalui uang elektronik berbasis aplikasi. Salah satunya yakni LinkAja yang menjadi aplikasi keuangan dari sinergi bank-bank BUMN. “Sebagian besar masyarakat sudah menjadi nasabah bank negara, sehingga aplikasi ini bisa menjadi akses pelanggan untuk pembayaran di SPBU. Pelanggan cukup menunjukan aplikasi di operator SPBU dan memindai barcode atau kode unik, dalam waktu singkat pembayaran dapat terselesaikan,” imbuhnya.

Dewi juga mengingatkan pelanggan agar selalu mengisi penuh bahan bakarnya. Apabila menemui SPBU, pelanggan dapat langsung mengisi bahan bakarnya kembali supaya selalu dalam kondisi penuh. “Isi penuh supaya perjalanan mudik nyaman dan tenang,” ujarnya.

Bersamaan dengan sosialisasi, perwakilan Kementerian ESDM yakni Komite BPH Migas dan Direktur Hilir Migas juga melakukan kunjungan kerja ke ruas tol Trans Jawa. Kunjungan dilakukan guna memantau kesiapan Pertamina dalam menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri. (rok)

Related Articles

Back to top button