Bibit Muda Bermunculan
KARAWANG, RAKA – Gelaran Gala Prima Milenial Bupati Cup tahun ini ditujukan untuk mempersiapkan bibit muda pesepakbola Karawang, menjelang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat tahun 2022. Diantaranya Roni Permana (18) dan Saiful (17) yang tampil mencolok selama pertandingan Grup D berlangsung.
Roni merupakan pemain tengah dari Kecamatan Karawang Barat. Dia termasuk ke dalam skuad inti yang berhasil membawa Karawang Barat lolos sebagai juara Grup D. Remaja kelahiran 2001 ini mengaku hobi bermain bola sejak kecil. Sampai saat ini sudah banyak pengalamannya dalam bidang sepakbola, diantaranya penah mengikuti JIS International Soccer School dan menjadi juara 2 liga Jawa Barat FJL mewakili Karawang beberapa tahun yang lalu.

Roni Permana
Menurutnya sepakbola bukan hanya permainan, tapi juga dapat mendidik diri untuk bisa berakhlak baik. Ia menuturkan, pelatih selalu mengingatkan dirinya dan teman-temannya selalu beribadah dan berdoa kepada Allah. Sebab tanpa campur tangan-Nya mereka bukan apa-apa. Dalam sepakbola juga selalu ditanamkan sportifitas dan tetap rendah hati. “Lebih baik merendah daripada meroket,” ungkapnya.
Manfaat sepakbola baginya tentu kebugaran badan, yang selalu terjaga dan dia bisa menekuni apa yang menjadi hobinya. Remaja lulusan SMAN 4 Karawang Barat, ini ingin meraih prestasi yang lebih tinggi dan ingin menjadi pesepakbola profesional. Ia juga bersyukur orang tuanya sangat mendukung hobinya dan memberinya kesempatan untuk tetap mengembangkan bakatnya. “Saya sangat berterima kasih kepada orang tua yang telah mendidik Roni sampai sekarang,” ucapnya.

Saiful
Saiful (17) yang merupakan pemain andalan Telukjambe Timur mengaku fokus berlatih sepakbola sejak kelas 3 SD. Pengalaman SSB nya mulai dari Singaperbangsa sampai saat ini masuk skuat Persib U-18, bahkan dia sempat menyicipi juara bersama Persib U-16. Selama menggeluti sepakbola, hal yang paling berkesan baginya ialah pengalaman yang bisa menjadi pelajaran untuk lebih baik lagi. Dengan bermain sepakbola, ia merasa memiliki lebih banyak teman dan kenalan baru.
Meski kemarin tidak berhasil membawa timnya lolos Grup D, dia tetap nampak tersenyum dan tidak terlalu ambil pusing atas kegagalan timnya. Bahkan remaja kelahiran 2002 ini bersyukur dapat menambah pengalaman. Berbicara pengalaman, dia mengaku tak menduga dapat masuk tim Persib Junior. Dia berharap kedepannya dapat menjadi pemain profesional dan masuk tim Persib senior. Lebih dari itu ia juga ingin menjadi pemain timnas dan dapat mengaharumkan Indonesia. “Yang penting sih lebih kerja keras lagi, lebih rajin lagi latihan,” ucapnya. (cr5)