BUMDes Belum Dirasakan Warga
PERIKSA : BPD saat memeriksa pekerjaan fisik yang sudah selesai.
KARAWANG, RAKA – Sebagian pelaku usaha kecil di Desa Wancimekar, meminta BUMDes bergerak dalam bidang usaha yang bisa membantu dan memberikan kontribusi terhadap pelaku usaha.
Darsono (32), pengrajin usaha topi di Dusun Karajan mengatakan, jika nanti dilakukan pembentukan pengurus BUMDes, ia berharap kegiatan BUMDes bisa menopang kegiatan ekonomi para pelaku usaha khususnya pengrajin topi. “Jangan menjadi pengrajin topi juga. Tapi penyedia bahan-bahan dan alat-alat topi dengan harga yang lebih murah dibanding pasaran, itu kan pasti membantu,” katanya, kepada Radar Karawang.
Perajin lainnya, Yani Suryani (31) mengatakan, BUMDes bisa mengakomodir semua pelaku usaha kecil yang ada di Wancimekar. “Tak harus ngasih bantuan uang. Tetapi minimal bantu memasarkan produk-produk hasil dari pengrajin yang ada,” ucapnya.
Tokoh pemuda Wancimekar Agus Supriyadi juga menuturkan, BUMDes memang seharusnya bergerak di bidang usaha yang sifatnya bisa menunjang para pengrajin topi, kesed, jaket atau produk-produk lain yang dibuat di sekitaran Wancimekar. Agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya pelaku usaha kecil. Ia berharap, jenis usaha yang dijalankan ialah pengadaan bahan baku bagi produk yang dibuat oleh masyarakat. “Alat topi, bahan kesed, jaket disediakan di BUMDes dengan harga yang sedikit lebih murah dibanding dengan pengepul yang saat ini ada. Kemudian juga bantu memasarkan,” katanya.
Agus yang merupakan Sarjana Ekonomi ini menyarankan, selain menyediakan bahan baku, BUMDes juga harus mampu mencari proyek-proyek pesanan agar para perajin bisa terus mendapatkan pekerjaan melalui order yang disebar oleh BUMDes. Oleh karena itu, yang menjadi pengurus BUMDes nanti harus orang yang memiliki pengetahuan dan jaringan bisnis yang luas. “Butuh orang yang fokus dan punya mobilitas yang tinggi,” ujarnya. (nce)
