KARAWANG

BUMDes Karyasari Sempat Gagal

RENGASDENGKLOK, RAKA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karyasari sempat menggarap simpan pinjam. Namun karena gagal, kemudian membangun pom mini dan buka usaha foto copy.

Menurut Direktur BUMDes Karyasari Pardi, pemerintah desa berusaha merintis usaha melalui BUMDes dengan membangun warung foto copy disertai peralatan dan perlengkapan sekolah dan pom mini dengan anggaran Rp155.383.500. “Di tahun 2017, kita membangun warung foto copy dan pom mini,” ucapnya, kepada Radar Karawang.

Adapaun, pada tahun 2015 lalu, BUMDes Karyasari sempat menjalankan usaha simpan pinjam yang diperuntukan masyarakat. Namun tak dapat bertahan lama, karena masyarakat menganggap dana pinjaman dari desa tersebut merupakan dana hibah. “Hampir gak ada yang bayar, yaudah kita alihkan ke foto copy dan pom mini,” ucapnya.

Sementara menurut Kepala Desa Karyasari Asur Pudian, untuk DD tahap 3 tahun 2018 ini, pihak desa melalui BUMDes berencana untuk menambah mesin foto copy dan berbagai jenis peralatan serta perlengkapan sekolah di toko foto copy, seperti buku tulis dan lainnya. Selain itu, BUMDes juga berencana menambah peralatan baru di dunia pertanian dengan anggara Rp108.411.460. “Untuk DD tahap 3 yang cair 4 hari kemarin, kita akan melengkapi perlengkapan di toko foto copy, dan akan membeli mesin sintok (Rontog),” ujarnya.

Ia berharap BUMDes Karyasari terus berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Tidak harus bersaing dengan masyarakat, justru harus dapat membantu masyarakat,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button